Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedua pemain dapat berperan penting bagi tim pada Sabtu esok mengingat mereka sama-sama sedang on-fi re.
Musim ini di Serie A, Pjanic telah mengemas lima gol dan empat assist. Di sisi lain, dua dari tiga gol Radja di liga 2016/17 terjadi dalam dua penampilan Serie A terbaru.
Pjanic sepertinya enggan terjebak pada nostalgia dan menunjukkan tekadnya untuk menaklukkan sang mantan. Kendati mengakui Roma tim kuat, dia menilai DNA juara dalam diri Juventus bakal menjadi pembeda.
"Saya yakin bahwa dari sekarang hingga akhir musim ini, Roma akan menjadi tim yang membuat Anda berkeringat. Namun, Juventus punya mentalitas juara," kata Pjanic kepada Sky Sports.
Dengan hanya terpaut empat poin di klasemen, baik Juve dan Roma bakal ngotot mengejar kemenangan. Maka, laga ini seharusnya menjadi pameran siapa yang sesungguhnya memiliki DNA seorang juara.
Disakiti Mantan
Bagi Roma, mantan itu memang menyebalkan. Musim ini, mereka banyak dikecewakan oleh eks pemain sendiri.
Gol dari Marco Borriello (Cagliari; 28/8), Milan Badelj (Fiorentina; 18/9), Iago Falque (Torino; 25/9), dan deretan penyelamatan Lukasz Skorupski (Empoli; 30/10) bisa bikin Roma gagal menang.
Keberadaan Pjanic dan Benatia di Juve berpotensi memperpanjang sakit hati Roma kepada para mantan.
Agar mengamankan tiga poin penuh, Juve perlu memanfaatkan kekuatan mereka dalam mencetak gol bola mati.