Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sevilla Vs Malaga, Pentas Determinasi

By Sabtu, 17 Desember 2016 | 16:02 WIB
Aksi selebrasi gelandang Sevilla, Vicente Iborra, di akhir laga Grup H Liga Champions 2016-2017 melawan Olympique Lyon di Stadion Parc Olympique Lyonnais in Décines-Charpieu, Lyon, pada 7 Desember 2016. (PHILIPPE DESMAZES/AFP)

Jorge Sampaoli akan menghadapi kepeningan positif terkait pemilihan pemain. Namun, ia mesti lebih dulu memastikan timnya tak lengah lagi.

Penulis: Christian Gunawan

Sevilla telah memastikan diri tak tenggelam dalam kekalahan. Semuanya itu berkat aksi epik kapten Vicente Iborra pekan lalu: bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak hattrick. Los Rojiblancos pun menang tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Celta Vigo.

Kemenangan itu tak pelak mengembalikan Sevilla ke percaturan papan atas. Mereka sempat merasakan kejutan buruk setelah kalah dari tim penghuni zona degradasi, Granada, pada pekan sebelumnya. Makna lainnya, Sevilla bisa menempel ketat Barcelona, yang berada di posisi kedua. Sebelum pekan ke-16 ini, kedua klub terpaut satu poin saja.

Maka, bila Sampaoli menurunkan sang kapten sejak awal laga menjamu Malaga, yang akan merupakan keempat kalinya musim ini, langkah itu akan dianggap wajar. Walau sang arsitek asal Argentina telah mendapatkan tim inti, determinasi dan kepemimpinan Iborra akan menjadi tambahan berharga bagi ambisi Sevilla bersaing di percaturan juara.

Karena kepadatan tim itu, Sevilla pun patut diunggulkan dalam laga Sabtu (17/12) ini.

Sebagai catatan, tiga kegagalan mereka meraup tiga poin terjadi pada enam pekan terakhir. Sevilla akan memastikan tak kehilangan angka saat menjamu tim papan tengah, Malaga.

Efek Ramos

Malaga, peringkat delapan musim silam, masih wira-wiri di papan tengah. Namun, mereka perlahan bisa memperbaiki start kurang mengesankan musim ini.

Hasil imbang dengan Granada di La Rosaleda, kandang mereka, menjadi yang kedua beruntun yang dialami Malaga. Walau demikian, Malaga mencatatkan hasil tak terkalahkan dalam lima partai terakhirnya. Sevilla pun layak mewaspadai tamu berjulukan Albicelestes ini.

Baca Juga:

Publik Ramon Sanchez Pizjuan juga akan menanti pengaruh racikan mantan pelatih yang pernah memberikan sejumlah trofi buat Sevillistas, Juande Ramos, di tim barunya. Keputusan meninggalkan klub pada awal musim 2006/07 untuk melatih Tottenham masih menyisakan rasa penasaran besar di dalam benak pendukung Sevilla.

Penerimaan kurang baik telah dirasakan Ramos saat menangani Real Madrid selepas Spurs. Pelatih berusia 62 tahun itu akan mengharapkan sambutan serupa pada akhir pekan ini.

Apa pun, hasrat besar tengah melanda klub Andalusia tersebut musim ini. Semangat tinggi itu akan tergambar dengan tiga poin yang akan meneruskan lesatan Si Merah-Putih.

PRAKIRAAN FORMASI

SEVILLA (3-4-2-1): 1-Rico (K); 23-Rami, 21-Pareja, 24- Mercado (B); 3-Mariano, 8-Iborra, 15- N'zonzi, 17-Sarabia (G); 10-Nasri, 20- Vitolo (Gs); 12-Ben Yedder (P). Cadangan: 25-Sirigu, 4-Kranevitter, 5- Kolodziejczak, 14-Kitoyake, 22-Vazquez, 9-Vietto, 11-Correa. Pelatih: Jorge Sampaoli (Arg)

MALAGA (4-2-3-1): 13-Boyko (K); 18-Rosales, 5-Llorente, 4 -Villanueva, 23-Torres (B); 31-Fornals, 6-I. Camacho (Gb); 39-Ontiveros, 10- Anor, 7-Juan Carlos (G); 19-S. Ramirez (P). Cadangan: 1-Kameni, 2-Kone, 15-Ricca, 17-Duda, 21-Jony, 8-Michel Santos, 26-En-Nesyri. Pelatih: Juande Ramos.

PREDIKSI: BOLA 60:40; Asian Bookie 0 : 1; William Hill 1 (8/15) X (3/1) 2 (5/1); Betbrain 1 (1,51) X (4,37) 2 (6,37)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P