Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bosan menjadi lumbung gol. Mungkin hal itulah yang dirasakan Palermo dalam perjalanan di Serie A2016-2017. Hingga melewati pekan ke-16, L'Aquile atau Si Elang sudah kemasukan 31 gol.
Penulis: Ade Jayadireja
Hanya Cagliari yang memiliki catatan lebih buruk (37). Ironisnya, Palermo lebih sering kebobolan kala bermain di Stadion Renzo Barbera, yang notabene adalah kandang mereka sendiri.
Sudah 17 kali gawang kawalan Josip Posavec jebol di stadion berkapasitas 37.619 penonton tersebut.
Sebagai perbandingan, Palermo kebobolan 24 gol dalam jumlah pertandingan yang sama pada musim lalu dengan 13 di antaranya terjadi di rumah. Catatan hitam Si Elang di Serie A musim ini tak berhenti sampai di situ.
Mereka juga menjadi tim yang paling sering bikin blunder berujung gol ke gawang sendiri, yakni lima kali.
Performa amburadul lini belakang berbanding lurus dengan pencapaian Palermo di papan klasemen.
Skuat asuhan Eugenio Corini berada di posisi ke-19 dan cuma memiliki enam poin. Palermo tak mau memperpanjang kondisi mengenaskan tersebut. Mereka mengusung misi melepas label lumbung gol.
Upaya Roberto Vitiello dkk. untuk terbebas dari status lumbung gol dimulai dari duel kontra Genoa, Minggu (18/12). Klop, lantaran Genoa masih menjadi salah satu tim tertumpul di Serie A 2016/17.
Tim peringkat 13 itu baru mengemas 17 gol dari 16 pertandingan liga musim ini.