Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Federico Chiesa; Putra Enrico dan Titisan Paulo

By Minggu, 18 Desember 2016 | 11:04 WIB
Penyerang Fiorentina, Federico Chiesa (ungu), mencoba melewati bek PAOK, Jose Angel Crespo, dalam laga Liga Europa di Stadion Artemio Franchi, Florence, 24 November 2016. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Fiorentina berulang kali mengalami patah hati. La Viola kerap ditinggal pergi pemain yang sudah susah payah mereka matangkan. 

Penulis: Sem Bagaskara

Sebut saja figur seperti Matija Nastasic (ke Manchester City; 2012/13), Stevan Jovetic (Man. City; 2013/14), Adem Ljajic (Roma; 2013/14), Juan Cuadrado (Chelsea; 2014/15) sampai Marcos Alonso (Chelsea; 2016/17).

Belajar dari pengalaman pahit tersebut, La Viola kini berupaya keras menjaga bintang terbaik mereka.

Caranya adalah dengan mencantumkan klausul pelepasan dengan nilai tinggi kepada pilar andalan.

 

Pemilik Fiorentina, Andre Della Valle, menyebut bahwa kolektor delapan gol di Serie A 2016/17, Nikola Kalinic, telah dilabeli klausul pelepasan senilai 50 juta euro (707,1 miliar rupiah).

Langkah tersebut dilakukan untuk menghalau klub-klub yang meminati jasa Kalinic.

"Kami ingin melakukannya kepada semua pemain terbaik tim, dimulai dari Federico Bernardeschi. Kami terbiasa mempertahankan diri dari setengah Eropa dan pada Januari nanti kami ingin membicarakan hal lain," kata Della Valle.

Permata Fiorentina sebenarnya bukan cuma Bernardeschi dan Kalinic. Fan La Viola musim ini juga dibuat takjub oleh talenta belia bernama Federico Chiesa (19 tahun).

Pekan ini begitu menyenangkan bagi Chiesa, yang merupakan putra dari Enrico Chiesa, eks penyerang Fiorentina pada 1999-2002.