Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Sepak Bola Inggris FA menjatuhkan sanksi satu pertandingan untuk pelatih Manchester United, Jose Mourinho, akibat menendang botol minuman saat timnya menghadapi West Ham United pada akhir November lalu.
Insiden tersebut terjadi saat Man United bermain imbang 1-1 melawan West Ham United di Old Trafford, 27 November 2016 silam. Dia menendang botol minum pada babak pertama pertandingan tersebut.
Tiga anggota panel FA memutuskan bahwa gesture Mourinho tersebut dapat membahayakan orang di sekitarnya, apapun alasannya.
Wasit pertandingan itu, Jonathan Moss, tidak melihat saat Mourinho menendang botol. Namun, dia mendapat laporan dari Anthony Taylor yang menjadi ofisial keempat.
Dalam laporannya, Taylor mengatakan bahwa Mourinho bertindak agresif dan ceroboh, serta tidak memikirkan konsekuensi perbuatannya.
Baca Juga:
Di sisi lain, anggota panel juga mempertimbangkan itikad Mourinho untuk memperbaiki sikap dan rekor disiplinnya di lapangan.
"Mr Mourinho layak mendapat kredit untuk keinginannya berubah, serta sikap kooperatif saat pengawas pertandingan memberikan peringatan. Panel juga menilai bahwa dia menyampaikan permintaan maaf secara tulus," tulis pernyataan resmi dari FA.
Sebelumnya, Sekretaris Klub Man United, John Alexander, mengirimkan surat untuk FA dari Mourinho.
Great scenes at the full-time whistle! #MUFC https://t.co/Im1DUvnyoC
— Manchester United (@ManUtd) December 15, 2016
Dalam surat tersebut, pelatih asal Portugal itu menyampaikan permintaan maaf dan keinginan untuk mengurangi tindakan indisipliner.
Mourinho juga mengatakan bahwa dia menendang botol karena kesal dengan kartu kuning yang diterima oleh Paul Pogba dalam laga tersebut.
"Mr Mourinho menerima bahwa dia tidak sepatutnya bereaksi sedemikian keras dan menyalurkan rasa kesalnya dengan cara lain," kata Alexander.
Selain larangan bertanding, Mourinho juga harus membayar denda 16.000 pounds (Rp 267 juta).
[video]https://video.kompas.com/e/5248749918001[/video]