Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Radamel Falcao musim ini seperti terlahir kembali. Sepulangnya ke Monaco setelah dua musim petualangan apes di Liga Inggris, Falcao mulai diperhitungkan kembali sebagai striker haus gol.
Penulis: Thomas Rizal
Dalam 11 laga Ligue 1 yang dijalani penyerang berdarah Kolombia itu, Falcao sudah mencetak 10 gol. Empat gol tambahan dicetak penyerang berusia 30 tahun itu di ajang paling bergengsi di Benua Eropa, Liga Champion.
Korban terakhir dari ketajaman mantan penyerang Porto dan Atletico Madrid itu adalah gawang Bordeaux, yang dibobolnya sebanyak tiga kali pada pekan 17 Ligue 1. Hat-trick tersebut adalah yang pertama untuk Falcao dalam empat tahun terakhir.
Tajamnya Falcao menjadi berkah bagi Monaco, yang kini menduduki peringkat dua klasemen sementara dengan 39 poin, hanya berjarak satu angka dari pemuncak klasemen, Nice.
Monaco juga menjadi tim tersubur di Ligue 1 dengan torehan 53 gol dan hanya kebobolan 16 gol.
Baca Juga:
Ketajaman Falcao kembali dibutuhkan Monaco kala menjamu Lyon, Minggu (18/12/2016). Kemenangan bisa menjaga peluang Monaco untuk mengudeta Nice sebelum jeda akhir tahun.
Inkonsistensi Lyon
Lyon saat ini memang berstatus sebagai peringkat empat klasemen sementara. Namun, enam kekalahan yang diderita tim besutan Bruno Genesio itu di liga menandakan inkonsistensi Lyon.