Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MEDAN, JUARA.net – Pelatih PSMS Medan, Slamet Riyadi terlihat tak mau asal merekut pemain dalam proses seleksi untuk musim 2017. PSMS akan melakoni kompetisi level Divisi Utama musim depan.
Seleksi pemain PSMS untuk musim 2017 sudah mulai. Slamet Riyadi melaksanakan hal itu di lapangan sepak bola Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
Slamet, yang juga eks bek timnas Indonesia pada Piala Asia 2000, memberikan standar tinggi terkait VO2Max ke setiap pemain.
”Pada Jumat (16/12/2016), kami akan ada tes VO2Max kepada pemain seleksi,” kata Slamet Riyadi kepada JUARA.
”Standar awal untuk bisa terus bertahan mengikuti seleksi, minimal pemain harus dapat 50. Jika tidak, kami akan coret.”
Baca juga:
Hal ini dilakukannya demi mendapatkan pemain yang siap membela tim berjulukan Ayam Kinantan. Slamet juga sudah memberikan kepada pemain seleksi bersiap beberapa hari demi tes fisik tersebut.
”Saya tak mau ada pemain yang asal ikut seleksi di sini. Makanya, dia juga harus menunjukan keinginannya main di PSMS dengan persiapan yang baik,” tuturnya.
Level VO2 Max itu nantinya akan terus digenjot sesuai dengan karakter yang akan dibentuk Slamet Riyadi. Dia ingin PSMS bertenaga dengan fighting spirit yang tinggi.
Eks pelatih PS Kwarta Deli musim 2014 ini mengatakan, proses seleksi akan berjalan hingga pertengahan Januari tahun depan.
”Semua ini demi program saya bisa jalan di pertengahan Januari. Lalu, kami mulai fokus persiapan tim,” kata Slamet.
Saat ini, seleksi PSMS masih didominasi pesepak bola dari eks klub level Divisi Utama, eks pemain Sumut di PON 2016 Jabar, dan PSMS U-21.
”Saya belum memasukan nama pemain yang bermain di TSC. Karena, mereka masih terikat kontrak dan harus menghormati itu.”