Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Terbawah Serie A, Terburuk Sejak 2003-2004

By Jumat, 16 Desember 2016 | 11:15 WIB
Eugenio Corini (Palermo) memberi reaksi dalam pertandingan Serie A melawan AC ChievoVerona di Stadio Renzo Barbera. (GETTY IMAGES)

Untuk pertama kalinya sejak Serie A menganut format 20 tim di musim 2004/05, tiga klub berada di zona degradasi dengan poin kurang dari 10 sampai pada pekan ke-15.

Penulis: Rian

Pescara di posisi 18 punya delapan poin, sementara Palermo (ke-19) dan Crotone (ke-20) sama-sama mengoleksi enam poin. Situasi ini merupakan yang terburuk dibanding empat liga besar lain di Eropa.

Hanya Bundesliga yang memiliki nasib serupa walau jumlah pertandingan kurang dua pekan dari Serie A.

Terakhir kali kondisi ini terjadi pada musim 2003/04. Pada saat itu malah empat kesebelasan yang tidak bisa mencatat lebih dari 10 poin: Empoli, Ancona, Lecce, dan Brescia. Di akhir musim tersebut, dua tim, Empoli dan Ancona, terdegradasi.

[video]https://video.kompas.com/e/5248769221001[/video]

Berkaca dari situasi 13 tahun lalu itu, bila menghitung sekiranya dua klub yang tidak akan selamat, maka rasio persentase berkisar 66 persen bagi Pescara, Palermo, atau Crotone untuk menjadi penghuni Serie B musim depan.

Upaya Bertahan

Lantas, apa yang telah dilakukan ketiga tim buat tetap berkancah di Serie A musim depan?

Pelatih Pescara, Massimo Oddo, disebut ingin menambah daya serang pada bursa transfer bulan Januari nanti. Penyerang Benfica B, Adel Taarabt, menjadi nama yang santer terdengar akan segera gabung dengan klub berjuluk Delfini ini.

Baca Juga:

Agen Taarabt, Pierre Frelot juga mengatakan bahwa sang klien tertarik dengan prospek bermain di Italia bersama Pescara.

“Pescara? Ya, itu adalah tujuan yang menyenangkan,” sebut Frelot kepada media Portugal, A Bola.

Beda hal dengan Pescara, solusi yang diambil Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, adalah dengan mengganti pelatih. Sudah tiga allenatore menukangi Palermo musim ini. Davide Ballardini hanya bertahan dua minggu di awal musim.

[video]https://video.kompas.com/e/5248920342001[/video]

Penggantinya, Roberto De Zerbi, harus rela kehilangan posisinya di pekan ke-14 karena performa yang tak membaik.

Teranyar, Eugenio Corini, dikontrak dengan jangka waktu enam bulan. Ia didaulat untuk segera mengubah nasib Palermo. Bila berhasil, Corini dijamin Zamparini akan terus mengasuh skuat Rosanero sampai musim depan.

Hanya Crotone yang tidak terlihat akan melakukan banyak perubahan. Davide Nicola masih dipercaya menangani Crotone. Nihil juga tanda-tanda akan masuknya pemain baru di bursa transfer bulan Januari nanti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P