Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Persipura Terkait Kick-Off Laga Pamungkas TSC 2016

By Suci Rahayu - Rabu, 14 Desember 2016 | 17:25 WIB
Manajer Persipura, Rudi Maswi, diusung pemain setelah Persipura mengalahkan Persegres Gresik United 3-0 di Stadion Tri Dharma Gresik Jawa Timur (11/12/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Manajer tim Persipura Jayapura, Rudi Maswi, berharap ada komunikasi yang baik dalam penentuan jadwal kick-off pertandingan pekan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Rudi tidak ingin ada sebuah polemik terkait waktu kick-off ini.

Pada pekan terakhir TSC 2016, Persipura dan Arema Cronus punya kepentingan yang sama yakni untuk menjadi juara.

Namun, jadwal kick-off kedua tim justu akan digelar pada waktu berbeda. Persipura menjamu PSM Makassar pada pukul 14.00 WIB (16.00 WIT) sementara Arema Cronus pada pukul 18.30 WIB akan melawan Persib Bandung.

Jika memang nantinya ada pergeseran jadwal kick-off, Rudi berharap agar pihak operator TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), melibatkan Persipura sebelum mengambil keputusan.

Ia ingin hal ini dikomunikasikan dengan baik-baik dan tidak diputuskan sepihak.

“Kami berharap ada komunikasi yang baik dan dilibatkan dalam hal ini. Kalau misalnya harus geser main malam, GTS mungkin bisa bantu minta izin ke Polda. Intinya kami siap saja asalkan ada izinnya,” buka Rudi Maswi.

Menurut Rudi, pihaknya mengaku cukup keberatan jika jadwal kick-off harus mundur di malam hari.

Pasalnya, selama ini izin menggelar pertandingan pada malam hari sangat sulit untuk diperoleh dari pihak Kapolda Papua.

Beda halnya jika pertandingan digelar pada siang atau sore hari, Polda Papua cenderung lebih mudah menggeluarkan izin pertandingan.

“Kami sangat tergantung pada izin pertandingan. Sangat susah untuk mendapat izin pertandingan dari Kapolda apalagi kalau harus bermain malam hari. Kalau setengah empat kita pasti dapat. Tapi, kalau malam susah karena polisi juga mungkin tidak mau ambil resiko,” tutur Rudi.

Rudi mengaku sudah berpengalaman terkait kesulitan ini. Ia lantas memberikan contoh saat laga melawan Arema Cronus pada putaran peratama TSC 2016 lalu.

Saat itu, Persipura harus menggelar laga malam hari karena masuk Bulan Ramadhan. Namun, izin keamanan tidak dikeluarkan.

“Dulu waktu lawan Arema Cronus kami kan harus away dulu karena tidak bisa main malam. Waktu itu bulan puasa, jadi mereka tidak mungkin main siang di Papua. Tapi kami main malam tidak dapat izin, jadi laga dipindah,” terang Rudi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P