Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Makna Keluarga
Kakak Anda, Kezia Santoso, juga pebalap. Apa yang dipelajari dari Kezia?
Konsistensinya. Kezia sangat konsisten di balapan. Selain itu, kami juga sering bertukar informasi dan saling mengevaluasi agar lebih baik pada balapan berikutnya.
Bagaimana peran orang tua dalam karier balap?
Orang tua sangat mendukung saya, terutama memberikan dukungan moral dan mental. Mami dan papi hampir selalu datang dalam setiap balapan dan hal itu sebuah dukungan yang luar biasa buat saya.
Anda pernah nonton film tentang balap, Rush?
Ya, sudah nonton.
Anda suka di posisi siapa, Niki Lauda atau James Hunt? Mengapa?
Saya rasa lebih suka Niki Lauda karena dia lebih pemikir.
Siapa atlet favorit Anda?
Rio Haryanto karena kami sama-sama dari Solo (tertawa). Saya melihat Rio adalah seorang pekerja keras dalam dunia balap. Untuk itulah, saya merasa bahwa Rio adalah contoh yang tepat. Selain itu, kalau sedang tidak sibuk, kami sering bertemu di luar arena balap. Bahkan, nomor mobil saya pun sama dengan Rio, yakni nomor 88.
Anda berasal dari Solo. Apa yang Anda rindukan dari Solo?
Gudeg. Susah mencari gudeg di Jakarta. Ketika pulang ke Solo, saya pasti makan gudeg sepuasnya.
Saya sempat melihat Anda memejamkan mata sebelum balapan, Anda berdoa?
Ya. Saya selalu berdoa sebelum balapan.