Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menegaskan bahwa pemain yang tidak bahagia dalam tim era dia boleh meminta untuk hengkang.
Bursa transfer Januari digadang-gadang menjadi kesempatan bagi para pemain Manchester United yang terpinggirkan oleh Mourinho untuk mencari klub baru.
Mourinho sendiri mengaku memberi lampu hijau kepada siapapun yang tidak kerasan menjadi bagian dari kubu Old Trafford.
"Saya selalu terbuka untuk mendengarkan penawaran yang datang kepada setiap pemain. Bahkan, saya tak hanya mau mendengarkan penawaran, tetapi juga selalu siap untuk mendengarkan para pemain itu sendiri," kata Mourinho seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa (13/12/2016).
"Jadi, setiap pemain yang mengetuk pintu ruangan saya untuk mengungkapkan ketidaksenangan dan ingin pindah, saya tidak akan pernah menghentikan pemain tersebut jika memang ada penawaran yang tepat, bahkan untuk klub rival sekalipun," ucapnya lagi.
[video]https://video.kompas.com/e/5244140897001[/video]
Pelatih asal Portugal ini menjadikan Juan Mata sebagai contoh.
Mata merupakan mantan anak asuh Mourinho di Chelsea. Namun, juru taktik berusia 53 tahun tersebut rela melepas sang pemain ke Manchester United pada 24 Januari 2014 dengan banderol 44,73 juta euro (sekitar Rp 631 miliar).
Baca Juga:
"Ketika Mata meninggalkan Chelsea untuk bergabung ke Manchester United, saya tidak ada masalah sama sekali. Saya selalu terbuka," kata Mourinho.
Akan tetapi, Pelatih Terbaik Premier League 2005, 2006, dan 2015 ini berharap pasukannya tidak ada yang pergi pada bursa transfer Januari mendatang.
"Apa yang bisa saya katakan adalah saya senang dengan skuat yang saya miliki," ujar Mourinho.
"Saya ingin skuat ini menjadi skuat saya sampai akhir musim," tuturnya lagi.
Morgan Schneiderlin (menit bermain: 238), Memphis Depay (134), dan Bastian Schweinsteiger (4) disinyalir berada di urutan terdepan pemain yang paling mungkin dilepas, baik dengan dijual ataupun dipinjamkan.