Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Bukti Zinedine Zidane Layak Berada di Bangku Kemudi Real Madrid

By Kamis, 15 Desember 2016 | 19:45 WIB
Para pemain Real Madrid saat merayakan gol ketiga mereka ke gawang Deportivo La Coruna dalam partai La Liga di Estadio Santiago Bernabeu, 10 Desember 2016. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Laga melawan Borussia Dortmund menandai duel nomor 50 buat Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Partai menghadapi Deportivo merupakan yang ke-51. Bermodal pencapaian selama ini, Madridistas tentu layak berharap Zizou melewati partai ke-500 atau kalau bisa seribu!

Penulis: Rizki Indra Sofa

Meski awalnya dipandang sebelah mata, pesimistis, dan skeptis oleh peragu, Zizou membuktikan ia layak berada di bangku kemudi Los Blancos.

Dua gelar bergengsi sudah ia berikan dalam kurun kurang dari satu tahun melatih Madrid: la undecima alias titel ke-11 di Liga Champion serta Piala Super Eropa 2016.

Dalam waktu dekat, Zizou ada di trek yang benar mengambil gelar Piala Dunia Klub. Di pentas La Liga 2016/17, Madrid dipastikan tetap di puncak klasemen sampai awal 2017.

Kemenangan tipis dan dramatis 3-2 dari Deportivo La Coruna pada akhir pekan di Santiago Bernabeu juga menumbuhkan kebanggaan tersendiri.

Madrid sudah melalui total 35 pertandingan tanpa kalah secara beruntun di semua ajang!

Capaian itu melewati rekor sebelumnya, 34 partai yang dibuat Leo Beenhakker dan Quinta del Buitre pada musim 1998/99.

[video]https://video.kompas.com/e/5248772242001[/video]

Dari 35 pertandingan, hanya delapan partai yang berujung hasil seri: Borussia Dortmund (dua kali), Legia Warszawa, Manchester City di Liga Champion, Villarreal, Eibar, Las Palmas, dan Barcelona.

Sekarang Madrid memburu rekor Spanyol yang masih tercatat atas nama Barcelona, 39 pertandingan tanpa kalah di semua kompetisi di bawah asuhan Luis Enrique.

Atau, rekor Eropa milik Juventus era Antonio Conte, 43 laga tanpa kalah pada 2010-2011.

"Saya masih belajar. Saya juga beruntung bisa berada di posisi saat ini. Saya mencoba buat menikmati sebisa mungkin. Kami baru menjalani setengah musim dan harus bersiap untuk situasi sulit ke depannya," tutur Zidane di situs resmi klub.

Dua Kekalahan

Zidane bisa merendah. Namun, catatan 35 laga laga tanpa kalah, yang pertama kali diciptakan dalam 114 tahun sejarah klub, jelas tidak sepele.

Zizou menegaskan anak asuhnya yang layak mendapatkan apresiasi, tapi dia juga harus diberi kredit atas kemampuannya meracik tim, memotivasi, dan barangkali yang paling penting, memercayai skuat asuhannya.

Sudah 51 pertandingan dilalui Zizou. Hanya Atletico Madrid dan Wolfsburg yang boleh berbangga mereka bisa menang atas Madrid asuhannya. Cuma dua kekalahan dalam 51 pertandingan.

[video]https://video.kompas.com/e/5248749918001[/video]

Tidak ada pelatih lain Madrid, yang melewati minimal 50 pertandingan, punya catatan lebih baik.

Rekor Jose Mourinho dalam 51 pertandingan pertamanya paling mendekati: empat kekalahan. Fabio Capello, Carlo Ancelotti, John Toshack, Miguel Munoz, Miljan Milijanic, dan Vujadin Boskov kalah enam kali dalam rentang waktu yang sama.

"Saya tak pernah berpikir kami tak bisa dikalahkan. Suatu hari, rekor ini akan terhenti. Sisi baiknya, para pemain tahu bahwa selain kerja keras, hasil yang baik juga mengatrol kepercayaan diri. Menjalani 35 laga tanpa kalah ini memberi kami kekuatan," kata sang pelatih lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P