Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Lega Joel Matip Tolak Kamerun

By Rabu, 14 Desember 2016 | 15:25 WIB
Joel Matip saat memperebutkan bola dengan Andre Ayew dalam pertandingan Premier League antara Liverpool dan West Ham United di Anfield, 11 Desember 2016. (JAN KRUGER/GETTY IMAGES)

Kekalahan menyesakkan dari Bournemouth pekan lalu menyisakan sorotan mengenai ketangguhan lini belakang Liverpool. Beruntung The Reds tak jadi ditinggalkan andalan terbaik mereka di sektor pertahanan. Ia memilih menepis ajakan tim nasional Kamerun.

Penulis: Christian Gunawan

Pengaruh Joel Matip di pertahanan Si Merah bisa dilihat dari lubang yang menganga saat pemain kelahiran Bochum, Jerman, itu absen. Tiga kali Matip tak bermain, Liverpool kebobolan banyak di ketiga laga itu. Rinciannya, tiga gol Arsenal, dua gol Burnley, dan empat gol Bournemouth.

Ya, di tengah puja-puji terhadap permainan menyerang yang diperagakan Si Merah, Matip secara diam-diam menjadi salah satu keping yang diperlukan tim di jantung lini belakang. Sejak awal kedatangan, ia diplot mendampingi Dejan Lovren.

Sepeninggal dua bek, Martin Skrtel dan Kolo Toure, kehadiran Matip menjadi sangat penting bagi Liverpool.

Tinggi badan dua meter kurang lima sentimeter saja membuat sang bek menjadi andalan dalam duel-duel udara.

Gol pemegang paspor Jerman ini ke gawang Crystal Palace pada Oktober adalah salah satu pemanfaatan kemahiran menyambut bola di udara.

Namun, keandalan dan ketenangan Matip dengan bola di kakinya boleh jadi tak kalah oke.

[video]https://video.kompas.com/e/5243840758001[/video]

Saat butuh kekukuhan di belakang, Reds tak bisa ditinggalkan Matip. Tiga bulan atau September lalu, bek yang diboyong dari Schalke itu menyatakan keinginan untuk tetap berada di klub selama Piala Afrika.

Matip mengaku ingin berkonsentrasi pada musim perdananya di Merseyside Merah.

Namun, godaan mendatangi Matip. Pelatih timnas Kamerun, Hugo Broos, akhirnya dapat melakukan pembicaraan dengan bek berusia 25 tahun itu.

Selanjutnya, semua tergantung keputusan Matip untuk jadi tidaknya ia memperkuat Les Lions Indomptables atau Si Singa Tak Terkalahkan, yang terakhir kali ia bela pada September 2015.

Broos telah mengundang Matip ke dalam tim awal yang berisi 35 pemain. Daftar resminya baru akan dibuka pekan depan.

Namun, kabar gembira datang buat Liverpool. Matip memutuskan tidak terbang ke Gabon 2017. Pemain Muda Keputusan Matip untuk tidak ikut Kamerun ke Piala Afrika 2017

Pemain Muda

Keputusan Matip untuk tidak ikut Kamerun ke Piala Afrika 2017cukup mengenyahkan tekanan di pundak Klopp pada Januari nanti.

Jika Matip turut serta di Piala Afrika, yang akan digelar pada 14 Januari hingga 5 Februari itu, The Reds diperkirakan mesti menambah kekuatan di belakang.

Hanya, sebelum keputusan Matip menepikan Kamerun, Klopp berkata Reds akan melalui bursa Januari tanpa aktivitas pembelian. Bos dari Jerman itu toh bisa berubah pikiran jika Reds bisa mendapatkan pemain bagus dengan harga murah seperti Roberto Firmino.

Klopp sampai mengungkapkan penghargaan kepada pemandu bakat Reds hingga bisa menggaet penyerang Brasil itu dengan harga 29 juta pound “saja” dari Hoffenheim tahun lalu.

Tentu saja juga ada Matip, yang diboyong tanpa biaya transfer alias gratis pada musim panas tahun ini.

 

Setelah Matip tetap tersedia sehingga Klopp tidak perlu memaksakan Lucas Leiva, Ragnar Klavan, atau Tiago Ilori menemani Lovren, sorotan dapat beralih ke segi ofensif.

Cedera Philippe Coutinho dan absensi Sadio Mane, yang sebaliknya akan membela Senegal di Gabon 2017, mungkin akan memaksa Si Merah melirik bursa musim dingin juga.

Klopp mengisyaratkan akan lebih dulu mengedepankan pemainpemain muda Reds daripada membeli.

“Saya tak butuh 20 pilihan. Saya perlu pilihan yang tepat. Bukan tentang angka. Dalam situasi seperti ini, selalu ada kesempatan bagi pemain lain. Kalau pemain tetap bugar, kami tak perlu membeli. Kami masih memiliki opsi untuk serangan dan pemain muda yang tampak siap tampil. Ada banyak hal yang bisa kami ubah,” ucap Klopp di ESPN.

 Sejauh mana efek pilihan itu bisa terlihat sesegera setelah laga kontra Middlesbrough pada Rabu (15/12).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P