Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Semen Padang Menang, Penonton Justru Gamang

By Yosrizal - Rabu, 14 Desember 2016 | 00:17 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar merangkul fisioterapis Mathias Ibo seusai timnya menahan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (6/12/2016) sore. (YOSRIZAL/JUARA.NET)

Ambisi Semen Padang untuk menutup dua laga kandang TSC 2016 dengan kemenangan tinggal satu kali lagi. Pada Senin (12/12/2016), anak asuh Nilmaizar menang tipis 3-2 atas Mitra Kukar di Stadion H Agus Salim, Padang.

Tripoin yang diraih atas tim asuhan Jafri Sastra itu sempat membuat para pendukung skuat Kabau Sirah, julukan Semen Padang, gamang.

Sebab, setelah unggul satu gol lewat gol cantik Riko Simanjuntak pada menit ke-30, lawan tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor.

Selain itu, Semen Padang yang sempat unggul 3-1, juga tak membuat para pendukungnya tenang. Kali ini penyebabnya permainan mengesankan tim tamu yang berjulukan Naga Mekes, yang balik menguasai pertandingan.

Baca juga:

Gelombang serangan yang datang dari kedua sayap membuat pertahanan Semen Padang tertekan. Terbukti, detik-detik terakhir jelang bubar, gawang Semen Padang yang dikawal kiper Jandia Eka Putra kembali jebol oleh Yogi Rahadian.

Kalau saja masih tersisa waktu sekitar lima menit lagi, bukan tidak mungkin Mitra Kukar mampu menyamakan skor sekaligus memupus kemenangan kandang tuan rumah.

Ini adalah persoalan klasik yang terjadi di Semen Padang sejak awal musim 2016. Pada 20-25 menit jelang akhir laga, para pemain Semen Padang seakan kehabisan tenaga.

Mereka seperti tak mampu mengantisipasi serbuan lawan yang datang bertubi-tubi.

Hal itu juga diakui pelatih Nilmaizar. Timnya sedikit sulit untuk mempertahankan keunggulan karena kehilangan konsentrasi. Namun, Nil enggan mengatakan kalau para pemainnya juga bermasalah pada stamina.

“Para pemain saya lihat kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan. Ini sering terjadi. Tetapi Alhamdulillah, kami bisa mempertahankan kemenangan dengan susah payah,” tutur Nil.

[video]https://video.kompas.com/e/5245425672001_v1_pjuara[/video]