Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CBF alias Federasi Sepak Bola Brasil akan menjadi lembaga yang paling tidak populer menyusul keputusan kontroversial terkait Chapecoense, klub Brasil yang pada 28 November lalu kehilangan sebagian besar anggota timnya karena kecelakaan pesawat di Kolombia.
Seperti dilansir Calciomercato dan ESPN Deportes, Senin (12/12), CBF menjatuhkan denda 100 ribu real kepada Chapecoense karena tidak hadir dalam pertandingan terakhir Serie A Brasileirao 2016 melawan Atletico Mineiro pada 4 Desember lalu di Chapeco.
Chapecoense juga dinyatakan kalah WO 0-3. Mineiro ikut tidak hadir di stadion dan dijatuhi hukuman yang sama.
Ofisial pertandingan dikabarkan sempat menunggu selama 30 menit. Chapecoense menyelesaikan liga di posisi ke-10 dengan raihan 52 poin.
Keputusan itu sesuai aturan main, tapi dipastikan tidak akan populer karena bertentangan dengan gelombang dukungan buat Chapecoense yang terus mengalir.
Baca Juga:
Klub raksasa Spanyol, FC Barcelona, mengundang Chapecoense untuk bermain di Joan Gamper Trophy 2017 demi membantu Chapecoense kembali bangkit.
Klub Paraguay yang sempat menjadi lawan Chapecoense di babak 16 besar Copa Sudamericana, Club Libertad, menawarkan seluruh pemainnya untuk dipakai Chapecoense.
Klub-klub Brasil juga berjanji akan meminjamkan pemain secara gratis pada musim 2017 sehingga Chapecoense bisa menyelesaikan kompetisi tersebut.
Lebih jauh lagi, seluruh klub anggota Serie A meminta CBF agar meniadakan degradasi bagi Chapecoense selama tiga tahun.