Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Ferry Aman Saragih Tak Rayakan Gol Pertama Arema

By Ovan Setiawan - Selasa, 13 Desember 2016 | 04:39 WIB
Pemain Arema Cronus, Ferry Aman Saragih, hanya mengangkat tangannya usai cetak gol ke gawang PBFC yang merupakan mantan klubnya saat kedua tim melakoni pekan ke-33 Torabika Soccer Championship A (TSC A) di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (11/12/2016). (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Gelandang Arema Cronus, Ferry Aman Saragih, tampak ragu-ragu melakukan selebrasi usai menceploskan bola ke gawang Pusamania Borneo FC (PBFC) pada menit ke-37 dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (11/12/2016).

Gol itu sebenarnya layak untuk dirayakan oleh Ferry, sebab golnya ke gawang Dian Agus Prasetyo merupakan gol pertama yang dia cetak selama penyelenggaraan TSC 2016. Namun, Ferry hanya mengangkat tangannya ke atas merapatkan telapak tangan kanan dan kiri seolah menandakan permintaan maaf.

“Sebenarnya saya mau selebrasi, tetapi ya gimana, agak canggung karena saya dulu pernah bermain di sini,” ungkap Ferry usai pertandingan.

Pada musim 2012-2014 Ferry memang tergabung dengan tim berjuluk Pesut Etam. Wajar jika dia tidak bisa melupakan kenangan yang sudah dia bangun bersama PBFC. Namun, di sisi lain dia juga harus menunjukkan profesionalismenya saat berkostum tim Singo Edan.

Gol Ferry tersebut terbukti membuat pemain-pemain Arema termotivasi. Pasalnya, saat itu posisi Arema sudah tertinggal 0-2 oleh gol pemain PBFC Jefri Kurniawan dan Flavio Beck Junior.

Baca Juga:

Usai gol Ferry, permainan Arema menjadi berkembang. Serangan demi serangan mereka dapat lakukan secara sistematis. Dan akhirnya, Cristian Gonzales mampu mencetak gol dari bola mati untuk menyamakan kedudukan.

“Hasil ini harus kami syukuri, masih ada satu pertandingan lagi yang harus dilalui, tentunya kami harus kerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan,” kata Ferry.

Pada laga pamungkas TSC 2016 ini, Arema akan berhadapan dengan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (18/12/2016).

Bagi Arema, untuk menjadi juara tidak cukup hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga tergantung pada hasil Persipura Jayapura melawan PSM Makassar pada pekan yang sama. Saat ini Persipura berada di puncak klasemen dengan keunggulan 2 poin yakni 65, sedangkan Arema berada di bawahnya dengan poin 63.