Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 ini telah merasa gagal memberikan prestasi yang lebih baik sejak ditunjuk menangani Persegres Gresik United.
Edu, sapaan Eduard Tjong, ditunjuk sebagai pelatih Persegres pada putaran kedua TSC 2016 menggantikan posisi Liestiadi.
Sempat diharapkan akan mengangkat performat tim, kehadiran Edu nyatanya tak banyak membawa dampak positif.
Terakhir, Persegres justru harus menelan kekalahan telak dari Persipura Jayapura dengan skor 0-3 di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (11/12/2016).
”Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Gresik, manajemen Persegres, dan suporter Ultras yang sudah bisa menerima saya di sini,” kata Eduard Tjong.
Baca juga:
”Tetapi sekali lagi, saya minta maaf karena belum bisa membawa perubahan. Justru yang kami raih turun dari target.”
Kekalahan ini membuat Persegres belum beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara TSC 2016 dengan 29 poin.
Posisi ini masih sangat rawan karena tim juru kunci, PS TNI, punya dua pertandingan yang belum dimainkan.
Permintaan maaf juga diucapkan oleh kapten Persegres, Agus Indra Kurniawan. Ia menyesalnya bahwa para pemain tidak mampu memberikan kemenangan pada laga melawan Persipura.
Padahal, laga ini adalah partai kandang terakhir mereka di TSC 2016.
”Pertandingan terakhir kami pada laga home, saying tidak bisa memberikan kemenangan kepada warga Gresik. Atas hasil ini, kami juga minta maaf,” ujar Agus.