Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC gagal memenangi laga kontra tuan rumah Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Kamis (8/12/2016). Namun, pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro menolak anggapan anak asuhnya sulit menang karena sudah tidak memiliki kans lagi untuk menjadi juara.
Dalam enam pertandingan terakhir, Sriwijaya FC tidak mampu memenangi pertandingan. Empat kali mereka hanya mampu bermain imbang.
Laga-laga seri itu saat bersua Semen Padang, Persela Lamongan, Perseru Serui, dan Barito Putera. Sedangkan dua pertandingan lain, mereka mengalami kekalahan dari Persipura dan yang terakhir adalah Arema Cronus.
Namun, Widodo Cahyono Putro menyatakan bahwa setiap pertandingan, dia selalu melihat bahwa pemainnya memberikan permainan terbaik dan maksimal.
”Kalau itu (sulit menang) disebut faktor yang berpengaruh, saya rasa tidak. Faktornya tidak bisa menang, saya tegaskan juga bukan karena tidak ada kans untuk menjadi juara,” kata Widodo.
"Kami ucapkan selamat untuk Arema. Pertandingan cukup seru, kedua tim saling menyerang."
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro
”Karena saya lihat pemain di lapangan juga sudah bermain maksimal,” ucapnya seusai pertandingan melawan Arema.
Menanggapi pertandingan melawan Arema, Widodo menyatakan bahwa sebenarnya di awal pertandingan dia sudah yakin bahwa timnya akan mampu unggul.
Apalagi, mereka berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Alberto Goncalves pada menit ke-11.
Baca Juga:
”Kami ucapkan selamat untuk Arema. Pertandingan cukup seru, kedua tim saling menyerang. Tetapi, inilah sepak bola, kami punya peluang untuk memenangi laga, tetapi ternyata Arema yang menang,” ujarnya.
Setelah lawan Arema, Sriwijaya FC masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Mereka akan menjamu Bali United pada Minggu (11/12/2016).
Lalu, mereka dijamu PS TNI empat hari setelah kedatangan Bali United. Laga terakhir Supardi Cs saat menjamu Pusamania Borneo FC pada 18 Desember 2016.
[video]https://video.kompas.com/e/5239474652001_v1_pjuara[/video]