Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Juventus, Paulo Dybala, optimistis bahwa timnya sanggup mengalahkan tim manapun di fase gugur Liga Champions.
Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menang 2-0 melawan Dinamo Zagreb dalam matchday 6 Grup H, Rabu (7/12/2016). Kemenangan tersebut mengunci status I Bianconeri sebagai juara grup.
Artinya, Juventus kemungkinan bersua dengan tim-tim seperti Real Madrid, FC Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan Manchester City.
Keempat tim tersebut menyandang status runner-up grup masing-masing.
Paulo Dybala tidak mau terlalu risau dengan probabilitas tersebut.
.@PauDybala_JR: "I couldn't wait to get back out there again. We have no reason to fear anyone in the last 16." #UCL #JuveDZG #ForzaJuve pic.twitter.com/ouz5GnQaIE
— JuventusFC (@juventusfcen) December 7, 2016
"Saya tidak keberatan bertemu tim mana saja. Juventus tidak boleh takut. Kami bisa mengalahkan semua lawan dengan materi tim yang kami punya," kata penyerang asal Argentina tersebut.
Dybala turun pada 10 menit terakhir pertandingan melawan Dinamo Zagreb.
Laga tersebut menandai kembalinya dia ke lapangan hijau setelah sebulan absen karena cedera harmstring.
"Saya berada dalam kondisi baik beberapa hari terakhir. Mungkin saya belum siap bermain selama 90 menit, tetapi saya bisa bermain lebih banyak dibanding malam ini," ujar Dybala.
Seandainya sudah kembali bermain reguler, Dybala mengaku siap jika dipasang bertiga dengan dua rekannya, Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic, di lini depan.
Sebelumnya, pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, sempat melempar wacana tersebut.
"Keputusan soal formasi pemain ada di tangan pelatih. Saya tidak masalah bermain di posisi trequarista karena selalu senang bermain sebagai penyerang," tutur Dybala.
[video]https://video.kompas.com/e/5235564995001_v1_pjuara[/video]