Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jeonbuk Hyundai Motors memastikan tempat di Piala Dunia Klub setelah menjadi juara Liga Champions Asia 2016. Di final, mereka mengalahkan Al Ain dari Uni Emirat Arab dengan agregat 3-2 pada November silam.
Penulis: Anggun Pratama
Gelar Liga Champions Asia itu merupakan yang kedua buat Jeonbuk. Trofi perdana mereka dapat pada 2006.
Saat itu, Choi Kanghee juga menjadi pelatih Jeonbuk, yang berarti menjadi satu-satunya pelatih yang bisa meraih dua gelar LC Asia.
Klub Korea Selatan tersebut menjadi klub ketiga yang bisa mendapatkan dua gelar Liga Champion.
Mereka bergabung dengan tim seperti Al Ittihad (Arab Saudi) dan Guangzhou Evergrande (Tiongkok). Ketiganya merupakan klub tersukses di Asia di ajang Liga Champions.
Jeonbuk menjadi klub Korea Selatan keempat yang bisa menjuarai LC. Sebelumnya ada Pohang Steelers (2009), Seongnam FC (2010), dan Ulsan Hyundai (2012).
Demi menjuarai LC Asia 2016, langkah Jeonbuk tak selalu mulus. Walau menjuarai Grup E, Jeonbuk sempat mengalami kekalahan 2-3 saat tandang ke markas tim Vietnam, Becamex Binh Duong.
Mereka juga kalah 2-3 saat tandang ke Nanjing saat melawan Jiangsu FC.
Setelah memasuki fase gugur, Jeonbuk ngacir dan tidak menderita satu pun kekalahan dalam delapan laga. Melbourne Victory, Shanghai SIPG, FC Seoul, dan Al Ain, di final bisa mereka taklukkan.
Kini, mereka berhak tampil di Piala Dunia Klub 2016. Tak ada satu pun klub Asia yang bisa mencapai partai final. Torehan terbaik bagi klub Asia adalah mencapai peringkat tiga.
Urawa Red melakukannya pada 2007, kemudian Gamba Osaka (2008), Pohang Steelers (2009), Auckland City (2014), dan Sanfrecce Hiroshima (2015. Langkah pertama Jeonbuk adalah dengan menghadapi Club America pada 11 Desember di babak perempat final.
"Kami bahagia bisa menjuarai LC Asia. Namun, sekarang kami harus berjuang di Piala Dunia Klub. Mengingat kami mewakili Asia, kami ingin berkompetisi melawan klub terbaik di seluruh dunia dengan sebuah kebanggaan," kata penyerang gaek Lee Dong-gook di Yonhap News.
Dong-gook sudah berusia 37 tahun. Ia merupakan salah satu andalan Jeonbuk walau sudah tidak bermain serutin dulu. Pengalamannya krusial melihat jumlah 32 golnya di ajang Liga Champion Asia.
Angka itu membuatnya memegang status sebagai pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah LC Asia.
Di LC Asia 2016, dirinya membuat lima gol. Sorotan juga harus ditujukan pada Leonardo Rodrigues Pereira. Gelandang serang asal Brasil ini mengemas 10 gol.