Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SIDOARJO, JUARA.net – Gagal meraih kemenangan biasanya ruang ganti Semen Padang menjadi adem ayem alias sepi. Tetapi tidak demikian saat mereka menahan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (6/12/2016).
Padahal ini adalah pertandingan yang menjadi harapan terakhir untuk mengenyam nikmatnya kemenangan tandang TSC 2016. Sayang, Semen Padang hanya kembali membawa pulang hasil seri.
Ruang ganti yang terletak di bawah tribune VIP stadion yang dibangun untuk PON 2000 itu, tiba-tiba ramai. Kemudian, terdengar alunan lagu selamat ulang tahun.
Para pemain Semen Padang yang masih bersimbah keringat, tidak meminum air mineral yang mereka pegang. Melainkan, mereka melakukan aksi siram ke fisioterapis tim Mathias Ibo.
Rupanya, mantan fisioterapis timnas Indonesia jebolan Jerman itu berulang tahun yang ke-35 tepat pada hari pertandingan Semen Padang ini.
Baca juga:
Hasil imbang melawan Bhayangkara FC pun menjadi kado buat pria berdarah Eropa itu.
Tak ketinggalan, pelatih Nilmaizar dan asisten pelatih, Weliansyah, serta pelatih kiper Zulkarnain Zakaria ikut bergembira dan bertepuk tangan.
Manajer Semen Padang, Suranto, dan Direktur Teknik PT Kabau Sirah, Iskandar Lubis memberikan ucapan selamat kepada pria berwajah bule itu.
“Terima kasih, terima kasih. Semua membuat saya haru dan bangga karena telah membahagiakan saya pada ulang tahun ke-35,” kata Mathias Ibo.
”Semoga Semen Padang tetap jaya dan mampu mempertahankan eksistensinya di kancah sepak bola Indonesia,” tuturnya.
Kejadian tanpa rencana ini juga disambut gembira Direktur Teknik Semen Padang, Iskandar Lubis. Sekretaris perusahaan PT Semen Padang mengaku senang berada di lingkungan para pemain dan suasana kamar ganti yang harmonis.
”Saya bangga dengan suasana seperti ini. Meski mereka tidak menang, tetapi tetap ingat dengan rekan yang berulang tahun. Tradisi ini perlu dipertahankan,” tuturnya.