Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Ingin Persegres Jadi Start dari Target Sembilan Poin

By Segaf Abdullah - Rabu, 7 Desember 2016 | 01:19 WIB
Pelatih Persija Jakarta, M Zein Al Hadad (kedua dari kiri) bersalaman dengan pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong (kedua dari kanan), seusai sesi jumpa pers pralaga Persija kontra Persegres di Balai Persis, Solo, Selasa (6/12/2016). (DOK. PERSIJA)

Pelatih Persija Jakarta, M Zein Al Hadad, bertekad meraup poin sempurna dalam tiga laga sisa Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Target tersebut akan dimulai saat timnya menjamu Persegres Gresik United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12/2016).

Laga pekan ke-32 tersebut menjadi laga kandang terakhir Persija pada TSC 2016. Tim ibu kota akan menutup kiprahnya musim ini saat bertamu ke rumah PSM Makassar pada pekan ke-33 dan bertandang ke markas Bali United pada partai pamungkas.

"Kami mesti kembali ke jalur kemenangan. Itu akan dimulai apabila kami mengalahkan Persegres," ucap Mamak, sapaan Zein Al Hadad, pada sesi temu pers pralaga di Balai Persis, Solo, Selasa (6/12/2016).

"Ya, tentu kami ingin menyelesaikan tiga laga sisa dengan semaksimal mungkin," kata pelatih berusia 55 tahun itu.

Persija tidak pernah menang dan gagal mencetak gol dalam tiga laga terkini (dua kalah, satu imbang). Di papan klasemen, Ismed Sofyan dkk sekarang berada di urutan ke-15 dengan 31 poin.

Tren sang lawan, Persegres, tidak lebih baik. Tim asuhan Eduard Tjong tersebut bahkan tidak pernah mendulang poin penuh dalam tujuh pertandingan beruntun (enam kalah, satu imbang) dan kini terpuruk di peringkat ke-17 dengan 26 poin.

"Melawan Persija akan menjadi laga berat buat kami. Kami tengah mengalami masalah psikis karena gagal mendapatkan poin pada beberapa pertandingan terakhir," tutur pelatih Persegres, Eduard Tjong.

"Tetapi, kami berkomitmen untuk menutup tiga laga terakhir dengan kemenangan," ujar dia.

Edu, sapaan karib Eduard Tjong, juga menilai kehadiran Greg Nwokolo dan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne memberikan perbedaan di lini serang Persija.

Menurut eks pelatih Indonesia U-19 itu, skuat Macan Kemayoran semakin kuat pada putaran kedua.