Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC sedang sedikit trauma. Hal itu terkait tim berjulukan Laskar Wing Kito ini sering kemasukan gol pada menit awal dan akhir laga. Mereka pun mewaspadai waktu rawan yang membuat gawangnya kebobolan itu.
Menjelang lawatan menghadapi tuan rumah Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Kamis ( 8/12/2016), pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan hal itu.
Dia pun ingin anak asuhnya agar mewaspadai waktu yang dinilai rawan, baik pada awal maupun jelang akhir pertandingan.
"Kami selalu kebobolan oleh gol lawan pada menit-menit awal maupun akhir. Untuk itu, saya meminta agar anak-anak selalu waspada pada waktu-waktu rawan tersebut," ujar Widodo.
Menurut Widodo, Supardi Nasir Cs harus berjuang lebih keras di Kanjuruhan agar bisa merebut poin. Apalagi, Arema bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan di kandangnya.
Baca juga:
"Arema kandidat juara. Selain itu, mereka adalah tim yang solid sebagai lawan apalagi main di hadapan ribuan pendukungnya," kata Widodo.
"Tetapi, kami sudah melakukan persiapaan yang cukup, termasuk juga mempelajari penyelesaian akhir yang selama ini masih kurang maksimal," ujarnya.
Dijelaskan Widodo, pada laga sebelumnya harap dijadikan pelajaran anak asuhnya agar bisa meraih poin.
"Saya lihat anak-anak sudah siap tempur. Ada 18 pemain yang diboyong ke Malang, semuanya dalam kondisi baik, secara mental maupun fisik," katanya.
Sriwijaya FC pada putaran pertama TSC 2016, gagal menang saat menjamu Arema. Ketika bermain di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Arema menahan Sriwijaya dengan skor 1-1.