Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerugian besar diderita oleh Arema Cronus dengan absensi Hamka Hamzah saat berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Kamis (8/12/2016). Mereka dituntut menambal posisi yang ditinggalkan Hamka dengan melakukan eksperimen.
Betapa tidak, sejak Ryuji Utomo dipastikan absen hingga akhir kejuaraan ISC A, Arema tidak memiliki pemain pelapis dengan posisi asli stopper.
“Posisi stopper kami memang minim stok, untuk itu kami siapkan beberapa pemain yang memang posisi aslinya bukan stopper, seperti Junda Irawan, Syaiful Indra, Juan Revi, hingga Raphael Maitimo,” ungkap Joko.
Selama ini duet Hamka dan Goran Gancev memang sudah menjadi pakem ideal tim lini pertahanan Arema.
Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, formasi ideal Arema di lini belakang tidak bisa diturunkan karena banyak faktor.
[video]https://video.kompas.com/e/5235958184001_v1_pjuara[/video]
Dari empat pertandingan terakhir, hanya sekali (kontra Barito Putera) lini pertahanan Arema diisi oleh formasi lengkap dengan duet Hamka Hamzah dan Goran Gancev serta dukungan dua bek sayap, Johan Ahmad Alfarizie dan Syaiful Indra Cahya.
Di laga lain, Arema harus kehilangan Goran saat berhadapan dengan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui pada 13 November.
Baca Juga:
Selanjutnya, pasukan Milomir Seslija kembali kehilangan pemain asal Makedonia tersebut karena masih sakit saat Arema bertanding melawan PS TNI di Stadion Kanjuruhan akibat (25 November).
Masalah tidak sampai di situ, Arema harus kehilangan Syaiful Indra Cahya karena akumulasi kartu saat berhadapan dengan Bali United.
Namun, Arema tidak ingin gegabah dalam menentukan siapa nama pemain yang akan mengisi posisi sentral di lini belakang Arema saat melawan Sriwijaya FC.
Calon lawannya itu merupakan tim yang memiliki penyerang dengan kecepatan dan kekuatan yang wajib diwaspadai.
“Kami harus mencari pemain yang benar-benar siap, karena melawan tim dengan penyerang bagus seperti Beto Goncalves dan Hilton Moreira,” ungkap pria yang akrab disapa Getuk ini.
Di sisi lain, sosok Hamka sepertinya sulit tergantikan. Selain memiliki peran di lini belakang, dia merupakan pemain yang bisa diandalkan saat Arema kesulitan mencetak gol.
Terbukti, di laga terakhir saat berhadapan dengan Bali United, Hamka menjadi penyelamat Arema dari kekalahan saat injury time.