Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Manchester United menang di kandang Everton, Minggu (4/12/2016), membuat pasukan Setan Merah absen meraih tripoin dalam 3 pekan terakhir di Premier League.
Fakta tersebut hanya satu dari sejumlah catatan negatif bagi Manchester United besutan Jose Mourinho pada 14 pekan awal musim ini. Berikut 4 di antaranya.
1. Bahkan Moyes dan Van Gaal lebih baik
Man Utd after 14 games:
— The Arsene View (@TheArseneView) December 4, 2016
David Moyes: 25 points
Louis Van Gaal: 22 points
Jose Mourinho: 21 points pic.twitter.com/ZNVeuolCxJ
Tiba pada musim panas kemarin dengan ekspektasi tinggi, Mourinho belum mampu mengangkat Man United.
Jika parameternya adalah performa dalam 14 pekan perdana, rapor Setan Merah bareng Mourinho bahkan lebih buruk dibandingkan kinerja tim dalam start David Moyes (2013-2014) dan Louis van Gaal (2014-2015).
Musim ini Man United baru menghimpun 21 angka. Dengan jumlah partai yang sama, Moyes mencatat 22 poin dan Van Gaal 25 keping.
[video]https://video.kompas.com/e/5235719880001[/video]
2. Tujuh poin melayang gara-gara fokus kendur
Berkaca pada duel di kandang Everton, Man United melanjutkan tradisi fokus yang mengendur dalam 10 menit terakhir laga. Kebiasaan itu menyebabkan Setan Merah kehilangan 7 poin.
Akhir pekan ini, mereka unggul lebih dulu lewat gol Zlatan Ibrahimovic (menit ke-42), tapi kecolongan gol penyama skor Everton melalui penalti Leighton Baines (89').
Dua poin pun melayang. Proyeksi 3 angka buyar menjadi cuma satu poin akibat skor imbang 1-1.
Baca Juga:
Sebelumnya, Man United juga kehilangan 2 poin akibat gagal mempertahankan keunggulan atas Arsenal (1-1) dan Stoke City (1-1), serta 1 angka ketika dikalahkan Watford (1-3).
Andai fokus mereka terjaga dan tak kebobolan pada 10 menit terakhir itu, Setan Merah bisa naik satu anak tangga ke peringkat ke-5 dengan raihan 28 poin.
[video]https://video.kompas.com/e/5235750831001[/video]
3. Cuma 30 persen kemenangan dari 30 partai
Jose Mourinho has now taken just 36 points from his last 30 games in the Premier League:
— Squawka Football (@Squawka) December 4, 2016
DLWLLWDLWLLLWDLLWWWLLWDDLDWDDD pic.twitter.com/ozMShdBSNI
Catatan yang ini mengkhawatirkan bagi Mourinho secara pribadi. Pelatih asal Portugal berusia 53 tahun itu cuma memetik 9 kemenangan dari 30 partai terakhir di Premier League atau 30 persennya saja.
Rapor tersebut dibagi menjadi kiprahnya dalam 14 partai bersama Man United (5 kemenangan) dan 16 laga terakhir dia bareng Chelsea musim lalu (4).
4. Sudah -13 dari puncak klasemen
Sampai pekan ke-14 musim ini, Manchester United mengoleksi 21 poin di peringkat ke-6.
Koleksi pasukan Mourinho sudah terpaut minus 13 angka dari sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea (34).
Man United juga harus mengatasi defisit 9 angka dari rival sekota yang kini menghuni zona Liga Champions terdekat di peringkat ke-4, Manchester City.
Sebagai komparasi, selisih Setan Merah dengan singgasana Premier League musim lalu dalam 14 pekan awal cuma satu poin!
[video]https://video.kompas.com/e/5235727976001[/video]