Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SSB Binjai United menjuari turnamen sepak bola U-15 Edy Rahmayadi Cup 2016. Di partai final, mereka mengalahkan PSMS Medan U-15 dengan skor 5-3 (0-0) melalui adu penalti di Stadion Teladan, Medan, Minggu (4/12/2016) petang.
Torehan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi SSB Binjai United. Setelah beberapa bulan sebelumnya, mereka juga menjuarai turnamen Piala Kemenpora di arena yang sama.
”Alhamdulillah, tahun ini SSB Binjai United meraih dua gelar. Pertama, Piala Kemenpora U-14 dan Edy Rahmayadi Cup untuk U-15. Ini hasil kerja keras, keseriusan pelatih, dan pemain di setiap latihan," ujar Amran, pelatih SSB Binjai United.
Bertemu PSMS U-15 di partai final, Amran memang mengatakan ke pemainnya bahwa tidak ada perbedaan.
”Saya bilang ke pemain bahwa di usia sekarang, semua tim sama saja. Ini masa-masa kalian bersemangat, bergembira di lapangan dan tunjukkan saja semuanya,” kata Amran, eks asisten pelatih Pro Duta FC.
Baca juga:
Dalam Edy Rahmayadi Cup ini, turnamen sedikit tercoreng akibat adanya peserta yang kena diskualifikasi akibat pencurian umur. Selain itu, protes pencurian umur juga kurang mendapat respons.
Medan Jaya U-15 yang seharusnya bertanding di semifinal, posisinya digantikan tim dari Kabupaten Labuhan Batu Utara akibat pemalsuan data satu pemainnya.
Kemudian muncul lagi protes dari PSDS U-15, PSKB Binjai U-15 dan Medan Jaya U-15 terkait satu data pemain PSMS U-15 yang dipalsukan.
Namun hingga berakhirnya turnamen ini, panitia pelaksana (panpel) belum mengeluarkan keputusan soal protes tersebut.