Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Kartu Merah Aguero, Guardiola Tidak Salahkan Wasit

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 4 Desember 2016 | 09:19 WIB
Penyerang Manchester City, Sergio Aguero (no. punggung 10), berbicara dengan wasit Anthony Taylor pada pertandingan Premier League melawan Chelsea di Etihad Stadium, Sabtu (3/12/2016). (PAUL ELLIS/AFP)

 Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, tidak ingin menyalahkan wasit Anthony Taylor atas kartu merah yang diterima penyerangnya, Sergio Aguero, saat melawan Chelsea di Etihad Stadium, Sabtu (3/12/2016).

Aguero mendapat kartu merah karena mengganjal David Luiz. Akibatnya, Manchester City harus bermain dengan sembilan orang pada pengujung laga karena Fernandinho juga diusir dari lapangan setelah berseteru dengan Cesc Fabregas.

Man City akhirnya kalah 1-3 pada pertandingan tersebut. Bukan hanya itu, Guardiola pun tidak akan bisa memainkan Aguero selama empat pertandingan.

Sebab, sebelumnya dia sudah menghadapi sanksi setelah melanggar pemain West Ham United, Winston Reid. Insiden itu terjadi saat kedua klub bertemu pada 28 Agustus 2016 silam.

Meski sadar konsekuensi kehilangan ujung tombak utama, Guardiola enggan menyalahkan kinerja Anthony Taylor yang menjadi pengadil laga timnya kontra Chelsea.

"Mungkin saya harus mengerti lebih banyak tentang keputusan wasit di Inggris, tetapi saya tahu kartu merah itu bukan kesengajaan. Kami harus menerimanya," kata Guardiola.

Pelatih asal Spanyol tersebut juga tidak mau menjadikan kartu merah Aguero dan Fernandinho sebagai alasan kekalahan timnya dari The Blues.

"Kami kalah karena membuang banyak peluang. Saya hanya akan fokus ke hal-hal yang bisa saya lakukan untuk membantu Man City dan bukan bicara soal keputusan wasit," kata Guardiola.

Karena kekalahan tersebut, Kevin De Bruyne dkk tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League. Sementara itu, Chelsea kokoh bertahan di puncak klasemen.