Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perburuan gelandang sayap muda Ajax Amsterdam, Millen Maars, telah berakhir. Manchester United berhasil memenangkan persaingan dengan Chelsea dan Arsenal untuk memiliki pemain berusia 16 tahun itu.
Baars sudah lama menjadi incaran Man United, Chelsea, dan Arsenal. Namun, kapten tim U-18 Ajax itu lebih memilih bergabung dengan Setan Merah.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Baars melalui akun Instagram pribadinya. Pemain berdarah Suriname itu menulis di biografi akunnya telah resmi menjadi pemain Man United.
Keputusan ini membuat Baars mengikuti langkah pemain muda Belanda lainnya yang sudah terlebih dahulu bergabung ke tim muda Man United, Tahith Chong. Baars baru resmi bergabung dengan tim arahan pelatih Kieran McKenna itu pada Januari 2017.
Kabar transfer ini pun telah dibenarkan oleh ayah Millen Baars. Meski sadar bahwa Ajax juga memiliki kualitas dalam mengembangkan bakat muda, tetapi sang ayah memilih memindahkan anaknya ke Man United.
"Kami telah melakukan pembicaraan dengan Ajax. Ajax adalah klub besar dengan tim muda yang sangat bagus, tetapi sayangnya mereka tidak menangani segala hal dengan baik," kata sang ayah kepada Noordhollands Dagblad.
Baca Juga:
"Ada minat dari Italia, Portugal, dan Inggris. Ketika Chelsea dan Man United menunjukkan minat, ia sangat ingin bermain di Manchester. Bahkan ia tidak melihat Arsenal sebagai pilihan," ujarnya.
Pemain muda Belanda seakan berjodoh dengan Man United. Selain Tahith Chong, Setan Merah juga telah lama menjadi rumah bagi Timothy Fosu-Mensah dan Gyliano van Velzen.
"Millen telah bermain selama sembilan musim di Amsterdam dan selalu memiliki mimpi untuk bermain sepak bola di Inggris," tutur sang ayah yang namanya tidak dipublikasikan itu.