Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terutama setelah musim mengecewakan bersama Serio Gonzalez dan Constantin Galca, dua pelatih sebelum Quique, dan seusai perekrutan beberapa pemain anyar.
Di antaranya Leo Baptistao, Jose Manuel Jurado, Diego Lopez, Jose Antonio Reyes, Martin Demichelis, Javi Fuego, dan Pablo Piatti.
Tiago
Nama yang disebut terakhir butuh atensi ekstra. Maklum, Valencia menganggapnya sudah habis. Namun, Quique memastikan bahwa gelandang serang asal Argentina ini masih menyimpan potensi besar.
Benar saja, pada awal musim ini Piatti menjadi pemain yang punya kontribusi terbesar atas terciptanya gol, di antara pemain mana pun di La Liga. Dengan raihan lima gol dan tujuh assist, artinya Piatti bertanggung jawab langsung atas 12 gol Espanyol. Angka ini bahkan melebihi statistik para raksasa Negeri Matador macam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, hingga Antoine Griezmann.
Ketika menerima Espanyol sebagai tamu pada akhir pekan ini, Atletico Madrid jelas harus menaruh perhatian lebih pada Piatti. Di samping grafik Los Periquitos yang justru lebih memesona saat bertindak sebagai tamu, Atleti sendiri tengah menjalani salah satu musim terberat di kompetisi domestik.
Memang, Antoine Griezmann dkk menjadi tim tunggal yang sukses mencatat rekor 100% alias lima kali menang dalam lima matchday di Liga Champions 2016-2017. Kendati demikian, rapor mereka di La Liga agak mengkhawatirkan. Bukan cuma karena posisi fluktuatif di klasemen, tapi juga karena begitu mudahnya lawan menjebol gawang Jan Oblak.
Perubahan personel di tengah, di mana Koke kini lebih sering menempati pos duet gelandang bertahan bersama Gabi Fernandez, guna menambah daya gedor lewat dua winger Yannick-Ferreira Carrasco dan Saul Niguez/Nicolas Gaitan membuat transisi dari menyerang ke bertahan lumayan terganggu.
Simeone bisa sedikit bernapas lega karena Tiago sudah sembuh total, sehingga bisa menemani Gabi di tengah. Kembalinya Tiago dalam tiga laga terakhir Atleti, melawan PSV (LC), Osasuna (La Liga), dan Guijuelo (Copa) terbukti ampuh membuat gawang Los Colchoneros tak tersentuh.