Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Milan memiliki idola baru di posisi penyerang pencetak gol. Namanya Gianluca Lapadula. Namun, dia sebenarnya belum sah disebut idola tifosi Milan.
Penulis: Riemantono Harsojo
Gianluca Lapadula menjadi bintang kemenangan 4-1 Milan atas tuan rumah Empoli dalam laga pekan ke-14 Serie A pada Sabtu (26/11).
Penyerang yang dibeli Milan dari Pescara pada Juni 2016 itu mencetak dua gol pada laga tersebut, gol pembuka dan penutup kemenangan Milan.
Itulah dwigol pertama Lapadula untuk Milan dan juga dobel perdananya di Serie A.
Total, pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak tiga gol pada musim ini. Satu gol lain sang penyerang menjadi penentu kemenangan 2-1 atas tuan rumah Palermo pada awal November lalu.
Kemunculan Lapadula sebagai bintang kemenangan Milan atas Empoli terjadi saat keputusan penyerang tengah utama Carlos Bacca meninggalkan tanda tanya di kalangan tifosi Rossoneri.
[video]https://video.kompas.com/e/5225364344001[/video]
Tidak bermain karena cedera, Bacca memilih menyaksikan langsung partai Liga Spanyol antara bekas timnya Sevilla melawan Valencia pada Sabtu (26/11).
Kemudian muncul kabar striker asal Kolombia itu berlatih bersama Sevilla pada Senin lalu.
Bacca telah kembali ke Milanello, tetapi belum pasti bisa tampil dalam partai kandang di pekan ke- 15 Serie A melawan Crotone pada Minggu (4/12).
Meski demikian, Milan tidak khawatir karena ada Lapadula yang sedang tajam.
Partai melawan Crotone dapat disebut sebagai inaugurasi Lapadula sebagai idola di Stadion Giuseppe Meazza. Maklum, dia belum mencetak gol di kandang Milan yang akrab disebut San Siro.
Mampu mencetak gol di San Siro, Lapadula akan lebih sah disebut sebagai idola tifosi Rossoneri. Bagaimana peluangnya untuk menjebol gawang Crotone?
Sebelum bermain di Milan, Lapadula sudah pernah mencetak gol ke gawang Crotone.
Penyerang berukuran tinggi 178 cm ini melakukannya kala memperkuat Pescara di Serie B 2015-2016.
Ia mencetak dua gol kala menang 4-1 di partai kandang dan satu gol saat kalah 2-4 di laga tandang.
Lapadula cukup mengenal pertahanan Crotone. Seperti musim lalu, Alex Cordaz masih menjadi kiper nomor satu I Rossoblu. Di depannya, Gianmarco Ferrari masih menjadi bek tengah utama.
Yang berbeda, musim lalu di bawah asuhan Ivan Juric, Crotone bermain dengan pola tiga bek tengah (3-5-2).
Sekarang di bawah Davide Nicola, Crotone menerapkan formasi empat bek.
Bersama Palermo, pertahanan Crotone sementara menjadi terburuk kedua musim ini. Cordaz cs kemasukan 27 kali, sementara gawang Cagliari jebol 31 kali.
Dalam tiga laga terakhir, gawang Crotone selalu jebol, termasuk saat main di Giuseppe Meazza melawan Inter pada 6 November lalu, di mana Crotone kalah 0-3.
Tidak solidnya pertahanan Crotone menjadi kesempatan buat Milan untuk mendapatkan gol- gol dan meraih kemenangan pada Minggu ini. Termasuk juga bagi Lapadula.
[video]https://video.kompas.com/e/5226415601001[/video]
Milan tak akan diperkuat gelandang Matias Fernandez dan Giacomo Bonaventura karena cedera.
Pekan lalu di Empoli, Bonaventura bermain sebagai penyerang kiri dalam 77 menit pertama laga dan kemudian sebagai trequartista.
Namun, Lapadula masih akan didampingi oleh Suso. Melihat catatannya, kehadiran penyerang asal Spanyol ini sangat penting buat Lapadula.
Seluruh gol Lapadula di musim ini berawal dari sentuhan Suso. Tembakan Suso diubah arahnya oleh Lapadula sehingga masuk ke gawang Palermo. Pekan lalu, umpan tarik dan sodoran Suso dituntaskan Lapagol dengan tembakan kaki kanan dan kiri yang masuk ke gawang.
"Kehadirannya akan menjadi masalah bagi lawan kami. Lapadula selalu mengikuti setiap sesi latihan dengan 110 persen kekuatannya," kata pelatih Milan, Vincenzo Montella, setelah laga kontra Empoli, seperti dikutip Milan News.
PRAKIRAAN FORMASI
Milan (4-3-3): 99-Donnarumma, 2-De Sciglio, 13-Romagnoli, 29-Paletta, 20-Abate, 33-Kucka, 73-Locatelli, 80-Pasalic, 11-Niang, 9-Lapadula 8-Suso, Cadangan: 1-Gabriel, 75-Guarnone, 15-Gomez, 4-Ely, 31-Antonelli, 17-Zapata, 16-Poli, 91-Bertolacci, 23-Sosa, 10-Honda, 7-Luiz Adriano, Pelatih: Vincenzo Montella
Crotone (4-3-3): 1-Cordaz, 22-Rosi, 22-Ceccherini, 13-Ferrari, 15-Mesbah, 6-Rohden, 28-Capezzi, 18-Barberis, 29-Trotta, 11-Falcinelli, 7-Palladino, Cadangan: 5-Festa, 95-Cojocaru, 23-Dussenne, 8-Crisetig, 31-Sampirisi, 77-Fazzi, 87-Martella, 42-Sulijc, 92-Borello, 20-Salzano, 99-Simy, 12-Stoian, Pelatih: Davide Nicola
PREDIKSI: BOLA: 60-40