Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laju pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, pada turnamen Macau Terbuka 2016 terhenti pada babak perempat final.
Alfian/Annisa kalah dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dengan 20-22, 22-24, Jumat (2/12/2016).
Selain gagal meraih tempat pada babak semifinal, kekalahan ini juga mengubah rekor pertemuan Alfian/Annisa dengan Tan/Lai menjadi 0-2.
Sebelumnya, Alfian/Annisa dikalahkan Tan/Lai pada babak final Vietnam Terbuka 2016, 24 Agustus lalu.
Alfian/Annisa sebetulnya punya peluang untuk membalas kekalahan Tan/Lai pada babak perempat final Macau Terbuka tahun ini yang digelar di lapangan 1 Tap Seac Multisport Pavilion.
Pada gim kesatu, Alfian/Annisa memegang kendali permainan sejak perebutan poin pertama. Pasangan yang menempati unggulan kedelapan ini sempat memimpin skor 19-16.
Namun, tiga poin beruntun yang diraih Tan/Lai berikutnya membuat fokus bertanding Alfian/Annisa terganggu.
Baca Juga:
Situasi ini dimanfaatkan Tan/Lai dengan baik. Setelah beradu setting, pasangan unggulan ketiga itu menutup gim kesatu dengan kemenangan.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri pada Tan/Lai saat memainkan gim kedua. Pada gim ini, mereka unggul 7-3 sebelum akhirnya mencapai fase interval dalam kedudukan 11-8.
Selepas interval, pertarungan antara Alfian/Annisa dan Tan/Lai berjalan ketat. Kedua pasangan saling bergantian meraih poin dari 14-14 hingga adu setting 20-20.
Saat adu setting, Tan/Lai sekali lagi menunjukkan kematangan mental bertanding. Mereka menang setelah meraih dua poin beruntun pada kedudukan 22-22.
Kekalahan Alfian/Annisa ini memastikan Indonesia tidak punya wakil tersisa pada nomor ganda campuran.
Sebelumnya, 11 wakil ganda campuran Merah Putih sudah tersingkir pada babak kesatu Macau Terbuka.