Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid merupakan salah satu lumbung gol favorit penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi. Hanya, belakangan rekening gol Messi macet kala mentas dalam duel panas bertajuk el clasico.
Penulis: Sem Bagaskara
Sabtu, 10 Maret 2007, merupakan hari yang spesial bagi Messi. Pemain beralias La Pulga itu mencetak gol perdananya di laga el clasico melawan Madrid.
Bukan hanya sekali, Messi tiga kali menjebol gawang Madrid. Torehan penyerang berpaspor Argentina tersebut kian istimewa mengingat trigol tercipta di markas lawan, Santiago Bernabeu.
Menggetarkan jala gawang Madrid lantas menjadi semacam rutinitas buat Messi dari musim ke musim. La Pulga ibarat terlahir untuk el clasico.
Pada rentang 2008/09 sampai 2014/15, Messi selalu bisa mencetak gol setidaknya dalam satu pertandingan melawan Madrid. Salah satu torehan paling ciamik muncul dalam laga semifinal leg I Liga Champion 2010/11.
[video]https://video.kompas.com/e/5226400129001[/video]
Barca menang 2-0 dan semua gol diborong La Pulga. Sebelum menciptakan gol kedua dalam pertandingan itu, Messi sendirian meliuk-liuk melewati kerumunan pemain Madrid.
Kemampuan Messi mendribel bola sampai kini terbukti masih memesona.
Dribel lincah ala Messi jelas bakal menyajikan teror bagi pertahanan Madrid dalam duel el clasico akhir pekan ini. La Pulga juga berambisi mengembalikan reputasinya sebagai bomber el clasico.
"Dalam sesi latihan, Messi melakukan hal yang di luar akal sehat. Kadang dia melewati semua orang seakan-akan kami tak lebih dari sebuah cone, termasuk saya," kata bek Barcelona, Samuel Umtiti, di France Football.
Dribel lincah ala Messi jelas bakal menyajikan teror bagi pertahanan Madrid dalam duel el clasico akhir pekan ini. La Pulga juga berambisi mengembalikan reputasinya sebagai bomber el clasico.
Maklum, sudah cukup lama Messi tak bikin gol ke gawang Madrid. Dua tahun plus delapan bulan.
Itulah durasi puasa gol La Pulga di pentas el clasico. Terakhir kali Messi masuk papan skor dalam partai melawan Madrid adalah pada 23 Maret 2014.
Assist
Waktu itu, Messi mengemas trigol untuk kemenangan 4-3 Barca asuhan Gerardo "Tata" Martino.
Pada lima seri el clasico berikut (empat pertandingan liga, plus satu Copa del Rey), nama Messi tak tertera di papan pencetak gol.
Artinya, sejak tongkat komando kepelatihan beralih ke tangan Luis Enrique Martinez, Messi belum lagi membobol gawang Madrid.
Faktor yang bisa memotivasi Messi untuk kembali bikin gol di el clasico adalah pemecahan rekor. La Pulga kini sudah mengemas total 21 gol dalam 32 penampilan di el clasico (0,65 gol per gim).
Penyerang kelahiran Rosario itu memuncaki daftar pemain tersubur di el clasico. Cuma, jika statistik hanya menghitung torehan di La Liga, nama Messi masih sejajar dengan striker legendaris Madrid, Alfredo Di Stefano.
[video]https://video.kompas.com/e/5228563988001[/video]
Keduanya sama-sama mengemas 14 gol. Satu gol tambahan ke gawang Madrid di Camp Nou Sabtu ini bakal mengantar Messi melampaui Di Stefano.
Andai Messi kembali gagal mencetak gol ke gawang Madrid, Cules (sebutan untuk suporter Barca) sebenarnya tak perlu cemas. La Pulga juga bisa tetap tampil menentukan via kemampuannya membuat assist.
La Pulga telah mencatat total 13 assist di el clasico. Assist terbarunya muncul ketika Barca menekuk Madrid 2-1 di Camp Nou pada 22 Maret 2015.
Tendangan bebas Messi kala itu mengawali gol pembuka kemenangan Barca, yang tercipta via sundulan Jeremy Mathieu.