Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan dramatis Madura United atas Semen Padang di laga pekan ke-31 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tak lepas dari kejelian pelatih Gomes De Oliveira. Sang bos secara berani memasang tiga penyerang tengah sekaligus.
Bermain di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis (1/12/2016), Madura United awalnya hanya memainkan Pablo Rodriguez sebagai penyerang.
Namun, skema ini berubah semenjak Semen Padang mencetak gol lewat Vendri Mofu pada menit ke-53.
Gomes lantas memasukan Patrich Wanggai pada menit ke-65. Tak kunjung mencetak gol, Rizhadi Fauzi dimasukan pada menit ke-81. Tiga penyerang Madura United tampil bersamaan.
"Kami harus ambil resiko untuk bisa memenangkan pertandingan. Kami butuh kemenangan dan juga Semen Padang cuma memainkan satu penyerang. Jadi, kami tambah dua penyerang dan hasilnya bisa cetak dua gol," ulas Gomes.
[video]https://video.kompas.com/e/5226400129001[/video]
Keputusan Gomes terbukti jitu. Rizhadi mencetak gol pada menit ke-82, satu menit setelah masuk lapangan. Pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-92, giliran Wanggai yang mencetak gol dan mengantar Madura United menang dengan skor 2-1.
Baca Juga:
"Menit terakhir kami menang lewat gol Patrich Wanggai. Ini luar biasa. Ada beberapa laga di mana kami kalah pada menit akhir. Tetapi hari ini kami berjuang selama 90 menit mencari gol dan akhirnya dapat," ucap Gomes.
Pelatih asal Brasil tak lupa memberikan pujian kepada perjuangan tim asuhannya di lapangan.
Namun, ia juga besyukur karena pada laga ini akhirnya Laskar Sape Kerap dinaungi keberuntungan setelah kesulitan mencetak gol di beberapa laga terakhir.
"Lawan Persipura kami dapat peluang banyak tapi tidak ada gol. Hari ini kami dapat gol di menit akhir. Ini keberuntungan dan juga perjuangan. Dua pemain pengganti masuk dan cetak gol," tutup Gomes.