Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
November kerap disebut bulan mengerikan bagi Arsenal. Kini, kompetisi musim 2016-2017 telah memasuki Desember. Bagaimana rapor The Gunners setelah melewati periode November 2016?
November sering disebut sebagai bogey month atau bulan yang kerap menjadi momok buat Arsenal sejak ditangani Arsene Wenger dua dekade terakhir.
Referensinya mengacu pada performa rata-rata terburuk The Gunners dibandingkan kinerja pada bulan lain saat kompetisi Premier League berjalan.
Sejak 1996, Arsenal melahap 81 partai liga pada November. Catatan mereka hanya 1,59 poin per laga dengan rasio kemenangan cuma 45 persen. Klub London ini tak sampai memenangi separuhnya.
Angka rataan poin terendah itu kerap disertai situasi buruk yang berkorelasi dengan penurunan performa tim.
Poor Arsenal... pic.twitter.com/vt9OdBrdZq
— 8 Troll Football (@8TrollFootball) December 1, 2016
November tahun ini, Arsenal tetap mengalami problem dan beberapa penurunan kondisi, termasuk cedera pemain.
Di liga, The Gunners stabil menduduki posisi runner-up klasemen dalam 3 partai terakhir Oktober.
Posisi mereka lantas merosot saat memasuki November ke peringkat ke-4 dan bertahan di sana sampai awal Desember ini.
Penurunan peringkat juga terjadi di klasemen grup Liga Champions. Arsenal disalip Paris Saint-Germain dari puncak ke peringkat kedua setelah mereka bermain imbang 2-2 di Emirates (23/11/2016).
Kejadian buruk terakhir di bulan ke-11 pada kalender Masehi ini adalah rontoknya The Gunners dari Piala Liga.