Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PAMEKASAN, JUARA.net – Semen Padang nyaris merasakan kemenangan tandang perdana pada TSC 2018. Namun semua gagal jelang laga berakhir, bahkan mereka kalah. Tetapi, Nilmaizar selaku pelatih Semen Padang enggan cari alasan.
Semen Padang kalah tipis 1-2 Madura United pada laga di Pamekasan, Kamis (1/12/2016). Mereka unggul terlebih dulu pada menit ke-53 melalui Vendry Mofu.
Keunggulan itu sedikit memberi harapan kepada tim berjulukan Kabau Sirah. Sayang, kemenangan yang sudah di pelupuk mata, harus buyar delapan menit terakhir laga.
Lewat gol Rishadi Fauzi dan Patrick Wanggai masing-masing pada menit ke-82 dan 90, Madura United balik memimpin lalu memenangi pertandingan.
Kekalahan menyakitkan ini seakan-akan menjadi kutukan bagi Semen Padang. Meski ini diakui pelatih Nilmaizar sebuah kelalaian pemain belakang yang salah mengantisipasi serbuan tuan rumah.
Hal ini juga tak lepas dari absennya dua pemain belakang Semen Padang, Cassio De Jesus dan Fandry Imbiri. Mereka terpaksa absen karena sakit dan akumulasi kartu kuning.
“Saya tak ingin mencari alasan atas hasil ini. Tetapi tanpa Cassio, menjadi salah satu kekurangan kami di lini belakang,” kata Nil.
Dengan kakalahan ini, hanya tinggal satu pertandingan away yang akan dilakoni Semen Padang. Jika ingin menerukan misi mencoba memenangi laga tandang, mereka harus mengalahkan tuan rumah Bhayangkara FC.
”Masih ada kesempatan untuk mewujudkan harapan yang belum tercapai, kami akan terus berupaya dan bekerja keras untuk itu. Mudah-mudahan laga terakhir away, target kami benar-benar jadi kenyataan,” tuturnya.