Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Isu Rohingya Masih Memengaruhi Sepak Bola Malaysia

By Jumat, 2 Desember 2016 | 01:15 WIB
Para pemain Malaysia U-22 saat akan melakoni uji coba kontra Brunei U-22 di Stadion Tuanku Abdul Rahman, Negeri Sembilan pada 8 Oktober 2016. (Dok. HARIMAU MALAYSIA)

22 kontra Myanmar U-22. Pembatalan itu ’berbau’ menyengat terkait isu Rohingnya di Myanmar.

Timnas U-22 Malaysia dijadwalkan sejak awal akan menjajal Myanmar U-22 dua kali di Yangon, bulan depan.

FAM meneruskan kicauan terbaru dari twitter resmi skuat Harimau Malaysia. Mereka menulis pernyataan bahwa uji coba pada 9 dan 12 Desember 2016 dibatalkan.

Keputusan itu dipercaya terkait pemboikotan dan protes Malaysia terkait penindasan tentara Myanmar terhadap penduduk etnik Islam, Rohingya di utara negara itu.

Isu boikot terhadap Myanmar bukanlah persoalan baru bagi Malaysia, yang menilai hal ini terkait masalah kemanusiaan.

Baca juga:

Sebelumnya, tokoh-tokoh muslim Malaysia menyerukan agar timnas negerinya memboikot Piala AFF 2016, 20 hingga 26 November lalu.

Kala itu, Malaysia main di Myanmar karena tergabung di Grup B. Selain bersaing dengan tuan rumah, Malaysia pada laga itu melawan Vietnam dan Kamboja.

Namun, Malaysia gagal lolos dari fase penyisihan karena hanya menduduki klasemen akhir di posisi tiga. Tetapi, ancaman boikot Malaysia terkait isu Rohingya di Piala AFF 2016 tak terjadi.

Untuk timnas U-22 Malaysia yang dipersiapkan ke SEA Games 2017 pun mengalihkan lawan uji coba.