Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djanur: Dua Gol Perseru Akibat Kurang Fokus

By Fifi Nofita - Kamis, 1 Desember 2016 | 03:38 WIB
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, saat berbicara kepada pers di Bandung. (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tetap memiliki catatan, seusai pasukannya menaklukan Perseru Serui dengan skor telak 6-2 pada laga kandang TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016).

Pada pertandingan tersebut Maung Bandung harus kecolongan dua gol yang prosesnya terjadi berawal dari bola mati. Gol tim tamu tersebut dicetak oleh Boman pada menit ke-64 dan Osas Saha pada menit ke-68.

Menurut Djanur, gol tim lawan terjadi karena kelengahan, padahal ia sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk fokus.

"Ya pertama betul konsentrasi dan itu yang beberapa kali saya sampaikan baik sebelum pertandingan ataupun dikoreksi pada waktu istirahat, itu yang saya tekankan kepada para pemain," ucapnya seusai laga.

"Karena jujur mereka banyak pemain yang tinggi, sementara kami hanya dua yang bisa Sergio sama Markos, itu pun sebagai pemain depan, saya pikir agak berbeda ya," tambahnya.

Mantan pemain Persib pada era perserikatan ini menuturkan, serangan yang dibangun oleh Bilibig dkk tidak terlalu membahayakan pertahanan pasukannya. Tetapi pada pertandingan tersebut, Perseru memaksimalkan bola mati untuk merobek gawang tim kebanggaan bobotoh dan hal itu berhasil dengan dua gol yang bersarang di gawang M Natshir.

"Dan itu kenapa saya tekankan betul karena pada babak pertama saja kami kalau Deden (M Natshir) tidak melakukan save sudah kebobolan dari bola mati dan corner dan terjadi juga pada babak kedua, satu dari corner satu lagi dari freekick," katanya.

"Mereka memanfaatkan itu dari bola mati, karena memang mereka tidak terlalu membahayakan, tapi membahayakannya dari bola-bola mati. Sebetulnya sudah diantisipasi tapi kami harus kebobolan dua gol," ucapnya.