Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah pesohor sepak bola mengkritik tendangan yang dilakukan manajer Manchester United, Jose Mourinho. Namun, tidak dengan manajer West Ham United, Slaven Bilic.
Tindakan tersebut dilakukan Mourinho ketika United menjamu West Ham di Old Trafford, Minggu (27/11/2016). Kesal dengan keputusan wasit Jon Moss, pria Portugal itu menendang botol di pinggir lapangan.
Kekesalan Mourinho dipicu oleh kartu kuning yang diberikan wasit kepada Paul Pogba. Pogboom, begitu si pemain dijuluki, dihukum karena dianggap melakukan diving.
Imbas aksi tendang botol, Mourinho diusir sang pengadil lapangan. United pun mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Gawang Man United kebobolan terlebih dulu oleh Diafra Sakho saat laga baru berumur satu menit. Setan Merah beruntung memiliki Zlatan Ibrahimovic yang mampu mencetak gol balasan (21').
Baca juga:
Di saat publik menghujat Mourinho, Bilic justru punya pandangan berbeda. Ia memuji tendangan rivalnya.
"Sejujurnya, itu adalah tendangan voli yang bagus. Dia bisa saja tak mengenai botol tersebut," kata Billic berseloroh dikutip Press Association.
Tak cuma berkomentar positif soal Mourinho, Bilic juga membela kubu United terkait kartu kuning Pogba.
"Saya bersimpati kepada dia atas situasi yang menimpa Pogba. Dari sudut pandang kami, dia tidak diving," tutur eks bek timnas Kroasia itu.
Bagi Mourinho, ini bukan kali pertama dirinya mengalami pengusiran. Baru sebulan lalu, tepatnya pada Oktober, ia mengalami hal serupa lantaran protes keras terhadap wasit Mark Clattenburg.
Selama menjadi pelatih, Mou total sudah 15 kali dipaksa menyaksikan sisa laga dari tribune penonton.
Jose Mourinho has been sent off more times this season (2) than all of his Manchester United players combined (1).
— Squawka Football (@Squawka) November 27, 2016
Detention. pic.twitter.com/Ml3F20IiX6