Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Carlos Bacca Pilih Milan atau Mudik ke Sevilla?

By Beri Bagja - Rabu, 30 November 2016 | 19:01 WIB
Reaksi penyerang AC Milan, Carlos Bacca, setelah mencetak gol ke gawang Lazio dalam partai Serie A di Stadion San Siro, Milan, 20 September 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Carlos Bacca (30) ibarat berada di antara persimpangan jalan. Media melaporkan sang penyerang dihadapkan pada dua pilihan untuk bertahan di AC Milan atau mudik ke Sevilla.

Pemicu kondisi tersebut adalah kehadiran Bacca di Sevilla untuk menyaksikan mantan timnya bertanding melawan Valencia pada akhir pekan.

Striker Kolombia itu bahkan dilaporkan menghadiri sesi latihan Sevilla. Kedatangan Bacca ke Spanyol terjadi karena dia mendapat izin berlibur dari pelatih Milan, Vincenzo Montella.

Mantan kondektur bus sebelum hijrah ke Eropa itu mengalami cedera ringan saat melakoni derbi versus Inter Milan (20/11/2016).

Hal yang menjadi sumber kontroversi ialah Bacca memilih berkunjung ke Sevilla, alih-alih menyertai rekan setimnya bertandang ke Empoli.

 

Bacca secara pribadi mengungkapkan alasannya pergi ke Sevilla, klub yang membesarkan namanya pada 2013-2015.

"Saya datang ke Sevilla untuk menemui beberapa teman. Saya juga selalu mengamati apa yang terjadi dengan rekan setim. Saya memiliki banyak kenangan indah di Sevilla," ucap Bacca kepada saluran radio Sevilla.

Agen sang bomber, Sergio Barilla, mencoba memadamkan kontroversi dengan menyatakan kliennya bakal bertahan di Milan.

Bacca memang ramai disebut bakal dijual I Rossoneri pada bursa Januari guna menambah pemasukan bagi kantong klub.

Kontraknya di Milan masih tersisa sampai 2019. Bacca disebut berharga 30 juta euro (Rp 433,6 miliar).

"Saya tak tahu apa pun karena kami bahagia di Milan dan Carlos tidak sabar untuk bermain lagi. Dia ingin bertahan dan Milan juga senang terhadapnya," kata Barilla kepada Tuttomercatoweb. 

Baca Juga:

Sampai pekan ke-14 di Serie A musim ini, Bacca mencetak 6 gol alias terbanyak di skuat Milan.

Cuma, rumor penjualan Bacca menguat karena didukung munculnya Gianluca Lapadula (26), striker anyar yang mulai mencuri atensi. Lapadula mencetak 3 gol dari 3 pertandingan terakhir Milan.

Di lain pihak, kubu Sevilla melalui pelatih Jorge Sampaoli berupaya memulangkan Bacca ke Andalusia.

Masih terbuka waktu 1-2 bulan ke depan bagi Bacca, Milan, dan Sevilla guna mempertimbangkan masa depan sang bomber.

"Bacca mengatakan bahwa dia tidak begitu bahagia di Milan. Akan hebat jika kami memiliki dia, tetapi Bacca saat ini bermain di klub lain. Sangat sulit melihat Milan membiarkan pemain sepenting dia pergi," ucap Sampaoli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P