Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dunia sepak bola sedang berkabung atas kecelakaan pesawat yang menimpa tim asal Brasil, Chapecoense. Duka cita turut dirasakan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang ditumpangi awak Chapecoense terjatuh saat dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia, pada Senin (28/11/2016) waktu setempat.
Mereka lepas landas dari Bolivia untuk melakoni partai final pertama Copa Sudamericana kontra Atletico Nacional, Rabu (30/11/2016).
Tragedi nahas tersebut menewaskan 76 jiwa. Hanya lima penumpang yang dapat diselamatkan, dan dua di antaranya merupakan pemain Chapocoense.
Thousands of Chapecoense fans fill streets, cathedrals and stadium for vigils after plane crash kills 71 https://t.co/dmS9gc5Vry pic.twitter.com/VHhK4ArjKa
— Daily Mail Online (@MailOnline) November 30, 2016
Menjelang partai Copa del Rey melawan Cultural Leonesa, Rabu (30/11/2016), Zidane menyampaikan ungkapan duka citanya untuk para korban kecelakaan pesawat Chapecoense.
Baca Juga:
"Sebelum memulai konferensi pers ini, saya dan atas nama seluruh anggota klub ingin menyampaikan dukungan untuk kerabat korban kecelakaan di Kolombia," ujar Zidane seperti dikutip Globo.
"Kemudian, tentu saja untuk Chapecoense dan seluruh pendukung mereka. Kami merasa sangat sedih atas apa yang terjadi," ucapnya.
Saat sesi latihan kemarin, Zidane beserta para pemainnya terlihat berkumpul melingkar di lapangan. Mereka mengheningkan cipta untuk menghormati para korban kecelakaan.
Hal serupa juga dilakukan oleh rival Real Madrid, yakni FC Barcelona, di lapangan latihan klub di Ciudad Deportivo.
A Minute of Silence di sesi latihan Real Madrid hari ini untuk korban Chapecoense kecelakaan pesawat #ForcaChape https://t.co/wrJUSHV0OW
— RMIndo1Video (@rmindo1videoo) November 29, 2016