Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duka yang mendalam dirasakan kapten Madura United, Fabiano Beltrame, atas musibah jatuhnya pesawat yang ditumpangi oleh para pemain klub asal Brasil, Chapecoense pada Selasa (29/11/2016) waktu setempat.
Chapecoense sebelumnya dijadwalkan akan bertandang ke Kolombia untuk melawan Atletico National di final Copa Sudamericana.
Namun, nahas bagi Chapecoense karena pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Termasuk para pemain Chapecoense, dilaporkan bahwa ada 76 penumpang pesawat yang meninggal dunia. Sementara enam penumpang lain mengalami luka-luka.
"Apa yang menimpa kawan saya sesama pemain sepak bola dari klub Chapecoense, Brasil, adalah duka bagi dunia profesi kami sebagai pemain dan juga duka bagi saya sebagai orang Brasil," kata Fabiano.
Pemain asal Brasil ini lantas berharap agar kejadian ini tidak akan menimpa dirinya, para pemain Madura United, dan insan sepak bola Indonesia.
[video]https://video.kompas.com/e/5224581550001[/video]
Selama ini mereka kerap memakai pesawat untuk transportasi laga tandang.
"Semoga dalam perjalanan kami yang selama ini selalu menggunakan pesawat dilindungi Tuhan," harap Fabiano.
Duka yang sama juga dirasakan oleh pelatih Madura United, Gomes De Oliveira. Pelatih asal Brasil ini mengaku terkejut dengan tragedi yang menimpa tim Chapecoense.
"Kabar ini mengejutkan saya. Kejadian itu memang kecelakaan penerbangan. Tetapi karena korbannya adalah orang-orang yang hidup dari sepak bola seperti saya, tentunya menjadi mendalam bagi saya dan juga Brasil," kata Gomes.
Sama seperti Fabiano, Gomes juga berharap agar kejadian serupa tidak terjadi dipentas sepak bola Indonesia.
"Tahun ini, banyak pemain Brasil di Indonesia dan mereka juga harus menjalani berbagai pertandingan menggunakan pesawat dari daerah-daerah di Indonesia. Semoga itu tidak terjadi lagi," harap Gomes.