Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak 18 September, Casemiro terpaksa menepi akibat cedera retak kaki. Aksi apiknya mengatasi serangan Barca mungkin sudah terbayang di benak fan Madrid.
Namun, bisa dipastikan tidak di benak mayoritas dari mereka. Sebabnya, selama absennya Casemiro, Zizou telah menemukan sosok pengganti yang terbukti tak kalah hebat.
Zizou mendapatkan kualitas Casemiro itu pada diri Mateo Kovacic.
Gelandang asal Kroasia ini terlihat padu saat dimainkan bareng Kroos dan Modric. Ketika Modric absen, eks Internazionale ini juga piawai mengawal lini tengah bareng Kroos dan Isco.
Bahkan, saat Kroos ganti terlilit cedera, dalam komposisi 4-4-2 pun ia tak canggung bersinergi bersama Lucas Vazquez,
Modric, dan Gareth Bale. Di laga pamungkas kontra Alaves, yang dimenangi Madrid 2-1, Kovacic menempati pos gelandang bertahan kembar bersama Modric.
Sementara itu, trio gelandang di depannya, dengan sistem 4-2-3-1, ditempati Lucas Vazquez, James Rodriguez, dan Cristiano Ronaldo.
Artinya, di mana pun Zidane menempatkan dirinya, dalam formasi apa pun, Kovacic tak pernah membuat Madridistas kecewa.
Parameter besarnya adalah Madrid belum pernah sekali pun mengalami kekalahan sejak dirinya masuk lapangan di jornada pembuka versus Real Sociedad.
Dibandingkan gelandang Madrid lain, atribut yang paling mencolok dari Kovacic adalah kesuksesan melewati lawan, di mana ia mencetak 25 take-ons. Juga dalam cegatan (13), tekel (17), hingga jumlah pelanggaran yang diterima (23).