Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Bola Mati Eropa Berasal dari Prancis

By Selasa, 29 November 2016 | 19:16 WIB
Gabriel Boschilia, ketika mencetak gol tendangan bebas dalam duel melawan Marseille di Ligue 1 2016-2017. (Twitter: @AS_Monaco)

AS Monaco berstatus sebagai tim paling subur di lima liga besar Eropa via koleksi 43 gol. Salah satu faktor yang bikin klub Prancis itu mudah mencetak gol adalah mereka cakap memanfaatkan bola-bola mati.  

Siapakah raja bola mati Eropa pada musim ini? Atletico Madrid? Bukan!

Jawabannya adalah Monaco. Skuat asuhan Leonardo Jardim itu sudah mengemas 18 gol via bola mati di Ligue 1 2016-2017.

Baca juga:

Sebanyak enam gol AS Monaco berasal dari penalti, lima dipicu tendangan bebas langsung, empat bersumber dari sepakan bebas tak langsung, serta tiga biji bermula dari sepak pojok.

Persentase gol dari bola mati Monaco mencapai 42 persen. Di antara kontestan lima liga besar Eropa (Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1) belum ada yang mampu menandingi pencapaian Monaco.

"Dalam sebuah laga ketat di mana tim tak memiliki banyak peluang, bola mati adalah senjata untuk mengamankan hasil penting yang akan mengantarkan tim menuju titel juara," kata spesialis bola mati Monaco pada rentang 2002 sampai 2004, Jerome Rothen. 

Kecakapan Monaco memanfaatkan situasi set-piece sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Les Monegasques memiliki deretan eksekutor bola mati jempolan.