Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan Perlu Belajar dari Penderitaan

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 29 November 2016 | 08:13 WIB
Striker Inter Milan, Mauro Icardi (kanan), bersama rekannya setimnya, Ivan Perisic, merayakan gol ke gawang Fiorentina dalam lanjutan Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (28/11/2016). (MARCO BERTORELLO/AFP )

Stefano Pioli akhirnya meraih kemenangan perdana bersama Inter Milan. Meski begitu, pelatih 51 tahun itu menilai timnya sempat menderita sebelum memastikan tiga poin.

Pioli membawa Inter menang 4-2 atas Fiorentina dalam lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (28/11/2016) waktu setempat.

Dalam laga tersebut, Inter sempat tampil gemilang pada babak pertama. Sebab, dalam kurun waktu 19 menit, mereka sudah unggul tiga gol.

Akan tetapi, Inter tampak kehilangan sentuhannya saat babak kedua bergulir. Secara mengejutkan, Fiorentina sanggup bangkit dan bisa memperkecil kedudukan menjadi 3-2.

Pertandingan pun berjalan seru karena terjadi jual-beli serangan, hingga akhirnya skor 4-2 untuk tuan rumah menutup jalannya pertandingan.

"Kami jelas menderita pada babak kedua. Sebab, kami memiliki begitu banyak peluang untuk menambah gol keempat. Namun, Fiorentina menunjukkan kualitasnya," kata Pioli seusai laga kepada Sky Sport Italia.


"Saya pikir penderitaan adalah hal yang sangat bermanfaat pada saat ini. Kami belajar dari perjuangan, serta mencoba meraih kepercayaan diri," tuturnya.

Di tangan Pioli, Inter sudah menjalani tiga partai. Masing-masing laga berakhir imbang, kalah, dan menang.

Inter kalah 2-3 saat berhadapan dengan klub asal Israel, Hapoel Beer Sheva, dalam laga fase grup Liga Europa, Kamis (24/11/2016) waktu setempat.

Hasil negatif tersebut membuat Inter terpaksa angkat kaki dari ajang kelas dua antarklub Eropa tersebut.