Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa Bayern Muenchen sepanjang kompetisi 2016-2017 dianggap mengecewakan. Tertahan di posisi kedua klasemen sementara Bundesliga, FC Bayern dinilai tak mampu menjaga konsistensi permainan.
Namun, bagi mantan kiper utama FC Bayer, Oliver Kahn (47), performa tidak maksimal klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut disebabkan kesalahan sang pelatih, Carlo Ancelotti (57).
Kahn menuding arsitek tim asal Italia ini kurang kreatif karena berulang kali menggunakan skema permainan sama.
Sebagai catatan, FC Bayern kerap tampil dengan formasi 4-3-3 sepanjang musim 2016-2017.
Menurut Kahn, kebiasaan itulah yang membuat mereka beberapa kali harus menelan kekalahan melawan rival yang notabene satu level di bawah FC Bayern.
Di Bundesliga, FC Bayern sudah menelan satu kekalahan dan mencatat tiga hasil imbang. Hingga pekan ke-12, FC Bayern tertahan di peringkat dua dengan perolehan 27 poin.
[video]https://video.kompas.com/e/5225428461001[/video]
Mereka tertinggal tiga angka dan pimpinan klasemen, RB Leipzig, yang notabene adalah klub promosi dari Bundesliga 2.
Sementara itu di Liga Champions, FC Bayern sudah dua kali kalah. Terakhir, mereka takluk 2-3 dari Rostov (23/11/2016).
"Terlihat jelas, permainan FC Bayern di bawah Ancelotti sangat tidak hidup jika dibandingkan dengan saat ditangani Josep Guardiola," ucap Kahn seperti dikutip situs Bild.
Baca Juga:
"Mereka hanya bermain dengan sistem 4-3-3. Pertanyaannya, apakah masuk akal jika satu tim hanya menggunakan satu skema saja di era sepak bola masa kini? FC Bayern saat ini ini sangat berbeda jika dibandingkan pada masa kepemimpinan Guardiola," imbuh penjaga gawang yang membela FC Hollywood selama periode 1994 hingga 2008 tersebut.
Kahn juga menyarankan agar Ancelotti meniru ide Guardiola agar FC Bayern tak kehilangan kesempatan untuk menjuarai Bundesliga sekaligus Liga Champions.
"Akan lebih baik jika pelatih FC Bayern saat ini mengikuti jejak Guardiola," tutur Kahn.
"FC Bayern punya kesempatan untuk menjuarai Liga Champions. Akan tetapi kami membutuhkan strategi dan sikap yang tepat dalam tiga pekan ke depan," katanya.
[video]https://video.kompas.com/e/5224581550001[/video]