Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Argentina menjari juara Piala Davis untuk kali pertama setelah menundukkan Kroasia 3-2 pada laga final di Zagreb yang berlangsung tiga hari, 25-27 November.
Pada hari ketiga laga final di lapangan semen Arena Zagreb, Minggu (27/11/2016), Argentina meraih dua kemenangan dari nomor tunggal melalui Juan Martin del Potro dan Federico Delbonis.
Congratulations to Argentina!!! 2016 #DavisCup Champions!! @delpotrojuan @FedeDelbonis @guido_pella @YacaMayer & Captain Daniel #Orsanic! pic.twitter.com/rFWtCxw2qQ
— Davis Cup (@DavisCup) 27 November 2016
Argentina dalam posisi tertinggal 1-2 ketika Del Potro menundukkan Marin Cilic pada partai pertama hari Minggu dengan 6-7(4), 2-6, 7-5, 6-4, 6-3.
Kemengan Del Potro setelah sempat tertinggal dua set menjadi titik kebangkitan sekaligus api penyemangat buat tim Argentina. Kedudukan berubah imbang 2-2 dan partai kelima menjadi penentu.
What. A. Comeback. @delpotrojuan fought until the bitter end against Marin Cilic to take the #DavisCupFinal into a live 5th rubber! pic.twitter.com/rppiDkBn2N
— Davis Cup (@DavisCup) 27 November 2016
"Saya sangat senang bisa memenangi pertandingan penting untuk tim saya. Saya selalu berpikir positif sepanjang pertandingan dan tidak mau menyerah setelah tertinggal dua set," kata Del Potro seusai pertandingan.
"Ini merupakan pertandingan melelahkan dan salah satu kemenangan terbesar dalam karier saya," ujar Del Potro menambahkan.
Del Potro juga menyumbang kemenangan saat turun pada partai tunggal kedua, Jumat (25/11/2016). Kemenangan tersebut mengubah kedudukan kedua negara menjadi imbang 1-1.
Since 2008 I was fan of Argentina, they deserve the Cup. Today @delpotrojuan was God and the cup is much closer. Lets hope. pic.twitter.com/HJuHyxnAtY
— EmilioSanchezVicario (@EmilioSVicario) 27 November 2016
Pada partai kelima atau penentuan, Delbonis ditunjuk kapten Daniel Orsanic untuk mewakili Argentina dan akan menghadapi pemain senior Kroasia, Ivo Karlovic.
Delbonis tampil percaya diri meski kalah pengalaman. Dia akhirnya memastikan Argetina membawa pulang trofi Piala Davis untuk kali pertama setelah menang 6-3, 6-4, 6-2.
It took Argentina five attempts, and 116 years. But they finally got to lift the #DavisCup Trophy! Watch that historic moment right here! pic.twitter.com/7XznvGzg1i
— Davis Cup (@DavisCup) 27 November 2016
"Apa yang dilakukan Del Potro luar biasa. Dia mewakili negaranya dengan penuh kebanggaan dan dia juga menunjukkan bahwa dia pemain yang bagus," kata Orsanic.
Sebelum tahun ini, Argentina sudah empat kali menembus babak final Piala Davis yakni pada 1981, 2006, 2008, dan 2011, tetapi selalu gagal meraih kemenangan.
Sementara itu, bagi Kroasia, ini merupakan final Piala Davis keduanya setelah 2005. Pada babak final 2005, mereka berhasil menundukkan Slovakia dan meraih gelar juara.
Argentina's Road to the #DavisCup title was a long one! They are just the 2nd team to win all 4 ties away from home. Relive their year here! pic.twitter.com/fZUVUcbkPA
— Davis Cup (@DavisCup) 27 November 2016
Berikut hasil laga final antara Kroasia dan Argentina.
Jumat (25/11/2016)
Marin Cilic vs Federico Delbonis 6-3, 7-5, 3-6, 1-6, 6-2
Ivo Karlovic vs Juan Martin del Potro 4-6, 7-6(6), 3-6, 5-7
Sabtu (26/11/2016)
Marin Cilic/Ivan Dodig vs Juan Martin del Potro/Leonardo Mayer 7-6(2), 7-6(4), 6-3
Minggu (27/11/2016)
Marin Cilic vs Juan Martin del Potro 7-6(4), 6-2, 5-7, 4-6, 3-6
Ivo Karlovic vs Federico Delbonis 3-6, 4-6, 2-6