Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Genoa, Giovanni Simeone, berhasil mengikuti jejak sang ayah, Diego Simeone, untuk membawa Genoa menang atas Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (27/11/2016).
Secara perkasa, Genoa membikin Juventus bertekuk lutut 3-1.
Gol Genoa dicetak oleh Giovanni Simeone (menit ke-3, 13') dan Alex Sandro (29'-bunuh diri). Sementara itu, gol Juventus dibukukan Miralem Pjanic (82').
Berdasarkan catatan Lega Serie A, Juventus sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 62 persen. Dari segi peluang, I Bianconeri memiliki 12 dan Genoa mempunyai 10 kesempatan.
Mengambil inisiatif serangan dari awal laga, Genoa langsung menjebol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-3 lewat sepakan jarak dekat Simeone.
Buffon sebenarnya sudah tampil sangat cekatan dengan mementahkan tiga tembakan beruntun dari Luca Rigoni, Lucas Ocampos, dan Simeone. Namun, Simeone juga dengan sigap memanfaatkan bola muntah hasil tendangannya untuk menceploskan si kulit bulat.
Gol tersebut membuat Simeone menyamakan dirinya dengan Diego, yang juga sukses menjebol Juventus pada 6.084 hari lalu ketika masih berseragam Lazio (Juventus 0-1 Lazio, April 2000).
6084 - Giovanni #Simeone has scored vs Juventus in Serie A 6084 days after his father Diego (Juventus-Lazio 0-1, April 2000). Dynasty.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 27, 2016
Hanya berselang 10 menit kemudian, Simeone kembali menggetarkan jala Juventus. Kali ini, dia dengan brilian menanduk bola dari umpan silang Darko Lazovic.
Sebelum Simeone, Marco Rossi menjadi pemain Genoa terakhir yang mengukir dua gol ke gawang Juventus dalam laga Serie A, yakni pada Februari 2010.
Tim tamu semakin terpuruk setelah tertinggal 0-3 pada menit ke-29. Berawal dari sepak pojok Lazovic yang menghasilkan kemelut di depan gawang Juventus, Sandro salah mengantisipasi bola dan mencetak gol bunuh diri.
Skor 3-0 untuk kubu tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Terakhir kali Juventus ketinggalan 0-3 pada 45 pertama dalam partai Serie A adalah pada Oktober 2005 ketika berhadapan dengan AC Milan.
Baca Juga:
Memasuki babak kedua, Juventus langsung mengontrol permainan. Namun, justru Genoa yang mendapatkan peluang emas terlebih dahulu pada menit ke-57.
Simeone tinggal berhadapan dengan Buffon di kotak penalti. Namun, bola masih dapat ditepis Buffon dengan kaki.
Terus mengendalikan pertandingan, Juventus akhirnya mampu menjebol gawang Genoa yang dikawal Mattia Perin.
Gol yang ditunggu-tunggu I Bianconeri ini berasal dari tendangan bebas Pjanic pada menit ke-82.
Rupanya, lesakan indah Pjanic tersebut menjadi gol penutup di Luigi Ferraris. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 untuk Genoa tetap tidak berubah.
Kegagalan meraup poin tidak mengubah posisi Juventus dari puncak klasemen. Koleksi 33 poin I Bianconeri masih unggul empat poin dari saingan terdekat, AC Milan.
Genoa 3-1 Juventus (Giovanni Simeone 3', 13', Alex Sandro 29'-bunuh diri ; Miralem Pjanic 82')
Susunan Pemain
Genoa (3-4-3): 1-Mattia Perin; 8-Nicolas Burdisso, 24-Ezequiel Munoz, 5-Armando Izzo; 22-Darko Lazovic (2-Edenilson 68'), 88-Tomas Rincon, 4-Isaac Cofie, 93-Diego Laxalt; 30-Luca Rigoni (13-Serge Gakpe 87'), 11-Lucas Ocampos (14-Davide Biraschi 89'), 9-Giovanni Simeone
Pelatih: Ivan Juric
Juventus (3-5-2): 1-Gianluigi Buffon; 26-Stephan Lichtsteiner (9-Gonzalo Higuain 53'), 19-Leonardo Bonucci (24-Daniele Rugani 33'), 4-Mehdi Benatia; 23-Dani Alves, 12-Alex Sandro, 6-Sami Khedira (27-Stefano Sturaro 71'), 11-Hernanes, 5-Miralem Pjanic; 17-Mario Mandzukic, 7-Juan Cuadrado
Pelatih: Massimiliano Allegri
Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni