Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
China dipastikan pulang tanpa membawa gelar dari turnamen Hong Kong Terbuka 2016 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, 22-27 November.
Hasil ini mengulang pencapaian pada China Terbuka, sepekan lalu. Pada turnamen level superseries premier tersebut, wakil-wakil China juga gagal tampil sebagai juara.
Prestasi terbaik China di rumah sendiri ialah menjadi runner-up melalui Chen Long (tunggal putra), Sun Yu (tunggal putri), Huang Dongping/Li Yinhui (ganda putri), dan Zhang Nan/Li Yinhui (ganda campuran).
Tim Negeri Tirai Bambu sebetulnya punya peluang meraih titel pada Hong Kong Terbuka tahun ini melalui Huang/Li.
Namun, harapan tersebut pupus setelah Huang/Li dikalahkan unggulan ketiga Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) dengan 19-21, 10-21, pada babak final, Minggu (27/11/2016).
Selain gagal mempersembahkan gelar, Huang/Li kini juga harus berbagi rekor kemenangan menjadi 1-1 dengan Juhl/Pedersen.
Baca Juga:
Pada pertemuan pertama yang terjadi pada babak semifinal China Terbuka 2016, Huang/Li tampil sebagai pemenang.
Hingga partai final keempat, empat gelar Hong Kong Terbuka tahun ini sudah tersebar merata ke empat negara yakni Taiwan, Indonesia, Denmark, dan tuan rumah Hong Kong.
Taiwan meraih titel tunggal putri melalui Tai Tzu Ying, sedangkan Indonesia membawa pulang gelar ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara itu, Hong Kong mendapat gelar dari nomor tunggal putra melalui Ng Ka Long Angus.
Denmark berpeluang menambah gelar pada nomor ganda putra. Saat berita ini ditulis, pasangan unggulan keempat Mathias Boe/Carsten Mogensen tengah menjalani pertandingan final melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).