Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sergio Aguero Pimpin City Kembali ke Puncak Klasemen

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 26 November 2016 | 21:26 WIB
Ekspresi kegembiraan penyerang Manchester City, Sergio Aguero, seusai mencetak gol ke gawang Burnley dalam pertandingan lanjutan Premier League di Turf Moor, Burnley, Sabtu (26/11/2016). (Oli SCARFF / AFP )

Manchester City berhasil mengalahkan Burnley dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Turf Moor, Sabtu (26/11/2016). Sepasang gol The Citizens diciptakan penyerang andalannya, Sergio Aguero.

Hasil ini membawa City kembali ke puncak klasemen dengan merangkum 30 poin. Akan tetapi, posisi mereka bisa kembali tergeser oleh Chelsea (28 poin) atau Liverpool (27 poin) jika meraih kemenangan. Kedua tim akan bertanding seusai laga ini.

Dalam laga ini, pelatih City Josep Guardiola kembali memainkan Yaya Toure untuk kali kedua di Premier League.

Sementara di kubu tuan rumah, pelatih Burnley Seand Dyche menurunkan kiper Paul Robinson. Kiper berusia 37 tahun tersebut dipercaya tampil setelah kiper utama Tom Heatin mengalami cedera.

Robinson pun menandai debutnya bersama Burnley. Selain itu, ini juga menjadi penampilan perdana sejak 2012. Saat itu, dia masih memperkuat Blackburn.

Sebagai tuan rumah, Burnley mampu unggul terlebih dulu berkat gol Dean Marney pada menit ke-14.

Awalnya, bek City Nicolas Otamendi dengan kepalanya berhasil membuang bola. Namun, si kulit bulat mendarat tepat di kaki Marney.

Tak ingin kehilangan momentum, pemain berusia 32 tahun tersebut langsung melepaskan sepakan mendatar yang membuat bola bersarang ke pojok kanan bawah gawang City.

Akan tetapi, City berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Sergio Aguero pada menit ke-37. Penyerang asal Argentina tersebut berhasil menyodorkan bola ke gawang lawan setelah menerima si kulit bulat dari Otamendi di dalam kotak penalti.

Setelah kebobolan, Burnley kehilangan 2 pemain. Sang pencetak gol Marney mengalami cedera pada menit ke-40. Tiga menit kemudian, giliaran Gudmundsson yang harus meninggalkan lapangan.