Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Carolina Marin, kembali gagal mencapai babak final. Pada turnamen Hong Kong Terbuka 2016, laju Marin terhenti pada babak semifinal.
Marin kalah dari Tai Tzu Ying (Taiwan) 17-21, 21-14, 16-21 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (26/11/2016).
Dengan hasil tersebut, Marin kini tercatat tiga kali gagal menembus babak final pada turnamen yang diikuti setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Agustus lalu.
Sebelumnya, Marin kalah pada babak semifinal Denmark Terbuka dan babak perempat final China Terbuka.
Secara keseluruhan, rapor Marin di turnamen individu pada kalender kompetisi 2016 memang kurang maksimal.
Dari tujuh turnamen individu yang diikuti, pencapaian terbaik Marin adalah babak semifinal. Marin hanya bisa menembus babak final dan menjadi juara pada Kejuaraan Eropa dan Olimpiade.
Pada babak final Kejuaraan Eropa, Marin mengalahkan Kirsty Gilmour (Skotlandia), sedangkan pada babak final Olimpiade, dia menang atas Pusarla Venkata Sindhu (India).
Marin masih punya peluang naik podium kampiun pada turnamen elite akhir tahun, BWF Superseries Finals, yang akan berlangsung pada 14-18 Desember.
Berikut rapor Carolina Marin hingga turnamen Hong Kong Terbuka 2016.
All England: Semifinal, kalah dari Nozomi Okuhara (Jepang) 21-11, 16-21, 14-21
Malaysia Terbuka: Perempat final, kalah dari Wang Yihan (China) 13-21, 15-21
Singapura Terbuka: Perempat final, kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang) 21-13, 18-21, 18-21
Kejuaraan Eropa: Juara, menang dari Kirsty Gilmour (Skotlandia) 21-12, 21-18
Indonesia: Semifinal, kalah dari Wang Yihan 21-16, 11-21, 17-21
Olimpiade: Juara, menang dari Pusarla Venkata Sindhu (India) 19-21, 21-12, 21-15
Denmark: Semifinal, kalah dari Akane Yamaguchi 15-21, 21-19, 18-21
China: Perempat final, kalah dari Tai Tzu Ying 10-21, 20-22
Hong Kong: Semifinal, kalah dari Tai Tzu Ying 17-21, 21-14, 16-21